SKRIPSI PAI
Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MI Sudirman Pekalongan Tahun 2015/2016
Pendekatan Saintifik dianggap menjadi satu pendekatan ideal dalam kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran Akidah Akhlak. Dalam pendekatan inilah, guru dituntut mengubah pola pendekatan yang bersifat teacher centered approaches (pola pendekatan yang berpusat pada guru) menjadi student centered approaches (pola pendekatan yang berpusat pada peserta didik).
Fokus penelitian ini adalah bagaimana implementasi pendekatan saintifik pada pelajaran Akidah Akhlak di MI Sudirman Pekalongan? Faktor-faktor apasaja yang mendukung dan menghambat dalam implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MI Sudirman Pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran akidah akhlak di MI Sudirman Pekalongan dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MI Sudirman Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendektan kualitatif adalah pendekatan yang menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif serta pada analisis terdapat dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Objek penelitiannya adalah siwa kelas IV tahun ajaran 2015/2016 di MI Sudirman Pekalongan. Adapun metode pegumpulan datanya menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi.
Penelitian ini menghasilakan temuan pelaksanaan implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MI Sudirman Pekalongan sekalipun telah dilaksanakan melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi namun belum maksimal karena pelaksanaannya masih terbatas pada kegiatan membaca buku, melihat tayangan, tanya jawab, penugasan, dan diskusi di dalam kelas. Faktor pendukung dalam implementasi pendekatan saintifik pada mata pelajaran Akidah Akhlak antara lain dukungan kepala sekolah, guru yang berkualifikasi, media pembelajaran, dan Lingkungan yang mendukung. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu sumber daya manusia, sumber daya manusia yang dimaksud adalah peserta didik, waktu pembelajaran yang kurang, sarana prasarana yang kurang lengkap, materi pembalajaran yang sukar untuk mengiplementasikan pendekatansaintifik, dan masih sedikitnya sekolah mitra yang mengimplementasikan kurikulum 2013. Faktor pendukung dan penghambat ini mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak di MI Sudirman Pekalongan. Faktor pendukung dipertahankan sedangkan faktor penghambat diupayakan untuk diatasi sehingga implementasi pendekatan saintifik ini dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan tuntutan pembuat kebijakan.
17SK1721074.00 | SK PAI 17.074 KHI i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain