SKRIPSI PBA
Implementasi Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di MTs N 1 Pekalongan
viii
ABSTRAK
Moh. Nasrullah.. 2016. Implementasi Metode Eklektik dalam Pembelajaran bahasa Arab ( Studi Kasus di MTs N 1 Pekalongan. Jurusan/Program Studi: Tarbiyah/PBA Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing : Abdul Basith, M.Pd.
Kata Kunci:
Metode Eklektik, Pembelajaran bahasa Arab
Seorang pengajar bahasa yang menganut metode tertentu, ia memiliki kebebasan menciptakan beragam metode sesuai dengan situasi dan kondisi terjadinya kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran bahasa Arab di MTsN 1 Pekalongan mengalami problematika seperti, kurangnya rasa ketertarikan siswa terhadap pelajaran bahasa Arab yang menjadikan siswa menyepelekan pelajaran tersebut, dan juga mayoritas para siswanya banyak yang belum lancar membaca dan mengartikan bahasa Arab. Melihat kondisi ini, pengajar mata pelajaran bahasa Arab di sana mengantisipasinya dengan menggunakan metode eklektik ( metode gabungan )dengan tujuan agar para siswa bisa membaca,mengartikan serta memahami tentang tata bahasa Arab.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs N 1 Pekalongan dan apa faktor pendukung dan penghambat implementasi metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab di MTsN 1 Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs N 1 Pekalongan, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab di MTsN 1 Pekalongan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian ini guru mata pelajaran bahasa Arab dan siswa-siswi kelas VII D MTs N 1 Pekalongan, sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen sekolah dari MTs N 1 Pekalongan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab yaitu menggabungkan metode qiroah dengan metode qowaid tarjamah. Implementasi metode eklektik mencakup tujuan, materi, metode, media dan evaluasinya. Tujuan pembelajaran bahasa Arab d MTs N 1 Pekalongan diharapkan siswa memiliki keterampilan istima’, kalam, kitabah khususnya keterampilan membaca teks Arab yang telah dipelajari dengan intonasi yang baik dan benar, menghafal kosa kata yang ada serta mampu memahami makna dari teks Arab tersebut. Materi dalam pembelajaran bahasa
viii
Arab di MTs N 1 Pekalongan untuk kelas VII ada 4 bab, yaitu :, , , dan .
Metode pembelajaran bahasa Arab di MTs N 1 Pekalongan adalah metode eklektik yang digunakan adalah metode qiroah dan metode qowaid tarjamah. Media Pembelajaran bahasa Arab di MTs N 1 Pekalongan menggunakan laboratorium bahasa untuk mempermudah siswa menghafal kosa kata bahasa Arab. Di laboratorium bahasa siswa diajak mendengarkan kosa kaat baha Arab melalui nyanyian.
Evaluasi dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs N 1 Pekalongan menyangkut 2 hal, yaitu hafalan kosa kata dan pemeberian tugas. Meskipun begitu dari hasil analisis yang dilakukan sudah mencakup dalam berbagai hal, yaitu evaluasi pada pemahaman teks bahasa Arab yang dipelajari, evaluasi penerjemahan teks bahasa arab, evaluasi tentang merangkai kata, dan evaluasi tentang qowaid / struktur tata bahasa arab. Adapun faktor pendukung metode eklektik dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs N 1 Pekalongan, yaitu adanya siswa yang sekolah diniyah dan efektif. Sedangkan faktor penghambatnya adalah siswa ada yang lulusan SD , kurangnya minat siswa dan kelelahan.
17SK1722019.00 | SK PBA 17.019 BAS i | My Library (Skripsi Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain