SKRIPSI PAI
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik MTs. Syarif Hidayatulllah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015
Proses belajar mengajar akan berlangsung dengan baik apabila didukung oleh guru yang mempunyai kompetensi dan kinerja yang baik, karena guru merupakan ujung tombak dan pelaksana terdepan pendidikan anak-anak di sekolah. Tugas guru dalam proses belajar mengajar tidak terbatas pada penyampaian informasi kepada peserta didik. Sesuai kemajuan dan tuntutan zaman, guru harus memiliki kemampuan untuk memahami peserta didik dengan berbagai keunikannya agar mampu membantu mereka dalam menghadapi kesulitan belajar. Oleh karena itu, sebagai pengajar, guru dituntut mempunyai kewenangan mengajar berdasarkan kualifikasinya dan setiap guru harus memiliki kemampuan profesional. Sehingga guru dapat mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya. MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan merupakan Sekolah Menengah Pertama yang masih baru. Untuk menuju sekolah yang lebih baik lagi sesuai dengan tujuan pendidikan, tentunya tidak mudah, hal ini pula yang sedang diusahakan oleh para guru, yakni dengan mengoptimalkan kinerjanya, mengatur lingkungan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memotivasi siswa untuk melakukan proses belajar secara efektif.
Permasalahan yang peneliti rumuskan adalah bagaimana kompetensi profesional guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015, bagaimana motivasi belajar peserta didik MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015, bagaimana kompetensi Profesional guru terhadap motivasi belajar peserta didik MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi profesional guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015, untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015, dan untuk mengetahui pengaruh kompetensi Profesional guru terhadap motivasi belajar peserta didik MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015. Kegunaannya adalah, secara teoritis yakni untuk memperkaya khazanah dalam dunia pendidikan, khususnya mengenai kompetensi profesional guru dan sebagai bahan pertimbangan guru atau calon guru dalam rangka proses belajar mengajar. Sedangkan kegunaan secara praktis yakni bagi penulis sendiri merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam menambah wawasan, bagi guru, sebagai bahan informasi dan bahan acuan bagi guru di dalam proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Dan bagi sekolah, dari hasil ini
ix
diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam upaya pembinaan dan pengembangan guru secara efektif, sehingga mendukung pencapaian tujuan program pendidikan.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) karena peneliti terjun lansung ke lokasi yang dijadikan objek penelitian yaitu MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah angket, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Jenis analisis datanya adalah analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015 menunjukkan bahwa Kompetensi profesional guru MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015 memiliki rata-rata 58 termasuk dalam kategori sangat baik karena pada nilai 58 apabila dilihat pada tabel diatas terletak pada interval nilai 58 – 59. Motivasi belajar peserta didik di MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015 55 termasuk dalam kategori baik karena pada nilai 55 apabila dilihat pada tabel diatas terletak pada interval nilai 55 – 56. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar peserta didik di MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015. Dari perhitungan tersebut didapat nilai ttes adalah 0,047. Pada tingkat signifikan 5% nilai ttabel = 2,120 maka ttes 0,047 ˂ ttabel = 2,120 sehingga Ho diterima, Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar peserta didik di MTs. Syarif Hidayatullah Wonopringgo Pekalongan Tahun Pelajaran 2015.Maka hipotesis yang peneliti ajukan ditolak.
17SK1721132.00 | SK PAI 17.132 KHA p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain