SKRIPSI EKOS
Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal Bank Terhadap Rasio Non Performing Financing (NPF) Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2006 sampai 2015-II
Kata Kunci: GDP, Inflasi, Kurs, Rasio Return, Rasio Financing, FDR, Non Performing Financing.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor eksternal bank yang terdiri dari gross domestic product (GDP), inflasi, kurs, dan pengaruh faktor-faktor internal bank yang terdiriu dari rasio return pembiayaan profit loss sharing dibanding return total pembiayaan (RR), rasio alokasi piutang murabahah dibanding alokasi pembiayaan profit losss haring (RF), dan Financing to Deposito Ratio terhadap rasio Non Performing Financing (NPF). Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif data yang digunakan adalah data sekunder sedangkan populasi penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia. Dengan menggunakan analisis regresi berganda penelitian ini menguji pengaruh variabel Gross Domestic Product (GDP), variabel inflasi (INF), variabel kurs (KURS) variabel rasio return pembiayaan profit loss sharing dibanding return total pembiayaan (RR), variabel rasio alokasi piutang murabahah dibanding alokasi pembiayaan profit loss sharing (RF), dan Financing to Deposito Ratio (FDR) terhadap rasio Non Performing Financing (NPF) bank umum syariah di Indonesia periode 2006 sampai 2015-II. Setelah dilakukan uji asumsi klasik diperoleh model persamaan regresi berganda NPF = NPF = 7,532+ 0,136 GDP + 0,258 INF + 0,00 KURS - 0,755 RR - 0,188 RF – 0,49 FDR+ ε
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap rasio NPF. Sedangkan secara parsial faktor eksternal yaitu variabel GDP berpengaruh secara positif tidak signifikan, Inflasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap rasio NPF, dan variabel kurs berpengaruh positif tidak signifikan terhadap rasio NPF. sedangkan faktor internal yaitu rasio return pembiayaan profit loss sharing dibanding return total pembiayaan (RR) berpengaruh secara negatif signifikan, sedangkan rasio alokasi piutang murabahah dibanding alokasi pembiayaan profit loss sharing (RF) berpengaruh positif tidak signifikan, dan Financing to Deposito Ratio (FDR) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap rasio NPF. Determinasi sebesar 0,177 atau 17,7 %. Hal ini menunjukkan variasi tingkat NPF yang bisa dijelaskan oleh enam variabel bebas yaitu GDP, inflasi, kurs, RR, RF, dan FDR sebesar 17,7 %, sedangkan sisanya sebesar 82,3 % dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.
16SK1613046.00 | SK EKOS 16.046 SUN p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain