SKRIPSI AS/HK
Pandangan Calon Pengantin Tentang Tes Urin Sebelum Melaksanakan Pernikahan (Studi Kasus di KUA Kecamatan Pekalongan Selatan)
Kata kunci: pandangan, calon pengantin, tes urin
Pernikahan adalah sesuatu yang di idam-idamkan bagi setiap remaja yang sudah cukup umur untuk menikah. Untuk melaksanakan akad pernikahan setiap calon pengantin harus memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui KUA setempat. Salah satu dari persyaratan tersebut adalah tes kesehatan dengan melakukan tes urin meski masih bersifat anjuran. Tes urin yang dianjurkan bagi setiap calon pengantin ini bertujuan sesuai dengan tujuan dari pernikahan yaitu membentuk keluarga yang sehat dan sakinah mawada warrahmah serta selaras dengan ajaran agama Islam yang mengutamakan kemaslahatan dan sebagai agama yang Rahmatan lil ‘alamin.
Rumusan masalah dalam penelitin ini adalah bagaimana pandangan calon pengantin yang ada di Kelurahan Kuripan Kertoharjo Kecamatan Pekalongan Selatan tentang tes urin sebelum melaksanakan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan pandangan calon pengantin di Kelurahan Kuripan Kertoharjo Pekalongan Selatan tentang tes urin sebelum melaksanakan pernikahan. Dalam penelitian digunakan penelitian lapangan (field research), dengan data primer dan sekunder melalui teknik wawancara langsung dan dokumentasi dengan menggunakan pendekatan kualitatif Deskriptif. Peneitian ini berlandaskan teori tentang hukum pernikahan dalam Islam (maqhosidus syari’ah).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa calon pengantin yang ada di Desa Kuripan Kertoharjo Pekalongan Selatan ada yang setuju, kurang setuju, bahkan tidak setuju tentang syarat pernikahan meski masih bersifat anjuran dari KUA setempat tentang tes urin, mereka yang setuju beragumen adanya tes tersebut sebagai bentuk kerjasama atas anjuran yang ada dan demi terwujudnya keluarga yang sehat, sakinah mawadah warrahmah, sedangkan yang kurang setuju dan tidak setuju beragumen bahwa tes urin belum menjadi aturan wajib, mental yang belum siap, terbukanya aib, adanya rasa kekawatiran, ketakutan, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani tes urin.
17SK1711005.00 | SK HKI 17.005 PER p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain