BUKU
Psikologi Komunikasi Dalam Pembelajaran
Dalam sejarah perkembangannya komunikasi awalnya di kembangkan oleh peneliti psikologi. Mereka adalah sarjana-sarjana psikologi, berikut di antaranya Wilbur Schramm (1980: 73-82) sarjana psikologi. Kurt Lewin ahli psikologi dinamika kelompok. Untuk definisi komunikasi, Dance (1970) menghimpun tidak kurang dari 98 definisi komunikasi. Definisi-definisi tersebut dilatarbelakangi berbagai perspektif: mekanistis, sosiologistis,dan psikologistis. Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi behaviorisme sebagai usaha menimbulkan respons melalui lambang-lambang verbal,ketika lambang-lambang vebal tersebut bertindak sebagai stimuli.
Kata komunikasi sendiri di pergunakan sebagai proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh, atau secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi.jadi, psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak,pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling mempengaruhi di antara berbagai sistem dalam diri organisme dan di antara organisme. Penggunaan psikologi komunikasi adalah untuk komunikasi efektif,bagaimana menafsirkan pesan yang disampaikan orang lain dan bagaimana menyampaikan pesan kepada orang lain, dari sanalah terbentuk kepribadian. menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (1974: 9-13) ada lima hal yang membentuk komunikasi efektif yaitu yang pertama pengertian, artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksud komunikator. Yang kedua kesenangan,komunikasi ini lazim di sebut komunikasi fatis (phatic communication) dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan,keakraban dan kehangatan. Yang ketiga mempengaruhi sikap,komunikasi sering dilakukan untuk mempengaruhi. Yang keempat,hubungan sosial yang baik,komunikasi di tujukan untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik. Dan yang terakhir tindakan, persuasi komunikasi ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dikehendaki.
Kegiatan dan esensial dalam proses pendidikan belajar bukan hanya untuk melibatkan hafalan atau membaca buku pelajaran, sebagaimana persepsi didik selama ini. Belajar banyak aspek, baik fisik maupun psikologis, yang seharusnya dikelola dan diarahkan kepada tujuan dan hakekat belajar sehingga dapat melahirkan generasi yang benar-benar terdidik.
Pendidik juga perlu memahami dan menerapkan teori-teori belajar selaras dengan kondisi psikologis peserta didik dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Semua yang di jelaskan dalam buku ini sangat mendalam. Selamat membaca!!!
16TD160720.00 | TD 153.6 KHA p | My Library (Lantai 2, Tandon) | Tersedia |
16SR160720.01 | SR 153.6 KHA p C.1 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160720.02 | SR 153.6 KHA p C.2 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160720.03 | SR 153.6 KHA p C.3 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain