SKRIPSI IAT
Implementasi Hadits Tentang Hijamah (Studi Kasus Di Griya Bekam & Herbal Syah Asror Warungasem Batang)
Kata Kunci: Implementasi Hadits tentang Hijamah di Griya Bekam & Herbal Syah Asror Warungasem Batang
Bekam adalah proses penghisapan darah melalui permukaan kulit dengan prinsip udara vakum dengan menggunakan gelas kaca untuk menghisap kulit setelah menyayat permukaan kulit pada beberapa titik tertentu di tubuh. Dari penjelasan mengenai hijamah terebut, maka dihubungkan dengan implementasi hadits tentang hijamah yang ada Griya Bekam & Herbal Syah Asror. Kajian dalam skripsi ini, yaitu: hadits-hadits tentang hijamah, implementasi hadits tentang hijamah dan pemaknaan hijamah di Griya Bekam & Herbal Syah Asror Warungasem Batang.
Penelitian didukung dengan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif (ucapan atau tulisan, dan pelaku yang dapat diamati dari subyek itu sendiri). Selain itu, data juga diperoleh melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut, peneliti menggunakan penelitian lapangan dengan teori fenomenologis, penulis akan melakukan analisis tentang pemahaman terhadap hadits, implementasi dan bagaimana pemaknaan hijamah bagi Griya Bekam & Herbal Syah Asror dan pasien.
Hasil yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu: Hadits-hadits yang menjelaskan tentang hijamah terbagi menjadi beberapa tema, meliputi: Hadits tentang anjuran hijamah, Hadits tentang waktu berhijamah, Hadits Tentang Titik Urat Bekam, Hadits Tentang Upah Tukang Bekam. Implementasi hadits bekam di Griya Bekam & Herbal Syah asror Warungasem Batang. Di Griya Bekam & Herbal Syah Asror dalam mempraktekkan hijamah dengan berpedoman terhadap hadits-hadits Nabi saw agar sesuai dengan perintah Nabi saw. namun tidak semua hadits tentang anjuran bekam mereka jadikan pedoman, hanya beberapa hadits tentang anjuran bekam yang sudah umum saja. Prosedur di Griya Bekam & Herbal Syah Asror dalam mempraktekkan hijamah sebagai sunnah Nabi meliputi: Memilih waktu yang efesien dalam berbekam yang sudah dijelaskan didalam hadits-hadits Nabi saw. Namun mereka berpandangan bahwa semua hari adalah baik dan bermanfaat, maka dalam penyembuhan penyakit hijamah dilakukan kapan saja tidak sesuai dengan penjelasan hadits. Dalam mengaplikasikan titik-titik hijamah juga berpedoman terhadap hadits Nabi saw yaitu pada akhda’ain dan tengkuk serta menggunakan titik anatomi, akupuntur, titik-titik efesien yang berasal dari penelitian dunia medis. Peralatan bekam di Griya Bekam & Herbal Syah Asror yaitu menggunakan alat yang sudah modern dan efektif untuk digunakan berobat serta teruji kebersihannya. Tata cara melaksanakan bekam di Griya Bekam & Herbal Syah Asror lebih menekankan pada aspek spiritual dan
x
menjaga sunnah-sunnah Nabi saw. Di Griya bekam & Herbal Syah Asror dalam
menjalankan tugasnya sebagai hajim dengan ikhlas dan media dakwah dan tidak
memungut biaya kepada pasien hanya seikhlasnya masyarakat memberikan upah.
Pemaknaan hijamah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu makna pengobatan
hijamah oleh Hajim adalah Hajim di Griya Bekam & Herbal Syah Asror
Warungasem Batang dalam melaksanakan praktek hijamah untuk membantu
kesembuhan para pasiennya dengan ikhlas dan sabar, dalam hal ini sebagai bentuk
kepedulian mereka dalam memanfaatkan ilmu yang dimiliki, dan yang paling
utama sebagai bentuk dakwah tabib. Dan makna hijamah bagi pasien yaitu
Pengobatan melalui bekam mempunyai implikasi yang positif dimasyarakat.
Selain efektif dan efesien, dari segi biaya juga terjangkau. Dan tali silaturrahmi
antara satu dengan yang lainnya menjadi erat kembali.
16SK1631021.00 | SK IAT 16.021 KHA i | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain