SKRIPSI IAT
Hadits Mengajarkan Al-Qur'an (Pemahaman dan Pengamalan Guru Ngaji Di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan)
Kata Kunci: Hadits Mengajarkan Al-Qur’an, Belajar dan Mengajar al-Qur’an, Guru ngaji di desa Kedungkebo Karangdadap Pekalongan.
Penelitian ini mengkaji tentang Hadits mengajarkan al-Qur’an. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Bukhori dan Tirmidzi melalui jalur sanad Utsman Ibnu Affan. Untuk memudahkan peneliti mengklasifikasikan menjadi lima tema pembahasan yaitu: 1). Pengertian Hadits, 2). Membaca al-Qur’an Bukan Membaca Teks Biasa, 3). Pembelajaran Baca Al-Qur’an 4). Pembelajaran Makna Lafadz, 5). Hadits-hadits Tentang Mengajarkan al-Qur’an, 6). Pendapat Ulama’ Tentang Hadits Mengajarkan al-Qur’an Dan Mengamalkannya. Fokus masalah dalam kajian ini adalah: Pertama, bagaimana pemahaman guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap hadits mengajarkan al-Qur’an. Kedua, bagaimana pengamalan guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap Hadits tentang mengajarkan al-Qur’an. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan pemahaman guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap Hadits tentang mengajarkan al-Qur’an serta untuk mengetahui dan menjelaskan pengamalan guru ngaji di Desa Kedungkebo terhadap hadits tentang mengajarkan al-Qur’an.
Penelitian yang digunakan yaitu riset lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data diperoleh dengan cara Interview, observasi dan dokumentasi dengan mengumpulkan sumber primer yaitu tujuh orang guru ngaji yang ada di desa kedungkebo dan skunder yang mencakup referensi lain yang berkaitan. Setelah data penelitian terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis Deskriptif deduktif dan induktif.
Adapun setelah melakukan penelitian diperoleh hasil, sebagaimana disampaikan oleh Adullah Ibnu Mas’ud: bahwa intinya memang orang yang mau belajar al-Qur’an kemudian mau mengamalkan dalam bentuk mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain itu sudah merupakan sebaik-baik seseorang di sisih Allah swt serta mendapatkan derajat yang tinggi di sisih-Nya. Terlebih jika seseorang mau memahami al-Qur’an kemudian mau mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menampakkan yang halal itu adalah halal dan yang haram adalah haram serta mau menjalankannya sungguh orang tersebut adalah orang yang ahli dalam membaca kitab, yaitu al-Qur’an al-karim.
16SK1631018.00 | SK IAT 16.018 PRA h | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain