Thesis
Konsep Fathering Dalam Keluarga Perspektif Pendidikan Islam
Kata Kunci : Fathering, Keluarga, Pendidikan Islam.
Keluarga adalah tempat pendidikan pertama dan terpenting bagi anak. Maraknya perilaku
anti sosial yang terjadi pada anak seperti tawuran, narkoba, seks bebas, pencurian, hingga
perilaku kriminalitas anak, menurut pemerhati pendidikan keluarga adalah hasil dari pola
pendidikan keluarga yang selama ini bekerja. Lebih spesifik lagi, berbagai penelitian menyebut
perilaku menyimpang yang terjadi pada anak sejatinya akibat tidak berfungsinya peran ayah
(fathering) dalam keluarga. Sayangnya, selama ini jamak dipahami dan diyakini bahwa
mendidik anak merupakan tugas dan tanggung jawab ibu sepenuhnya. Padahal dari ayah anak
dapat belajar tanggung jawab, ketegasan, disiplin, keberanian, dan pergaulan yang benar.
Fathering merupakan konsep, keterlibatan ayah dalam mendidik anak untuk mengisi pondasi
karakter anak pada sisi lain yang berbeda dari cara ibu
Fokus penelitian ini adalah bagaimana konsep fathering dalam keluarga dan bagaimana
konsep fathering dalam keluarga perspektif pendidikan Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis konsep fathering dalam keluarga perspektif pendidikan Islam. Hasil
penelitian ini diharapkan memberi kontribusi terhadap pemikiran pendidikan Islam khususnya
pendidikan anak dalam keluarga
Penelitian ini menggunakan penelitian kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif.
Dimana peneliti berusaha menganalisis, mendiskripsikan dan membandingkan data dan literatur
tentang konsep fathering ke dalam perspektif pendidikan Islam. .
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep fathering sejatinya telah termuat dalam
prinsip dasar pendidikan Islam. Prinsip tersebut diantaranya adalah pada ayat yang
memerintahkan orangtua untuk menjaga dan memelihara diri dan keluarganya dari api neraka
(QS.At Tahrim : 6). Tanggung jawab ayah sebagai kepala keluarga yang harus memiliki visi
dalam berkeluarga (hadis kepemimpinan, HR.Bukhari) dan tanggung jawab ayah untuk menjaga
fitrah anak (Hadis fitrah anak, HR.Bukhari). Potret ayah teladanpun terekam dalam Al Qur’an.
Mereka diantaranya adalah Nabi Ibrahim, Lukman Hakim, Imran, Nabi Ya’kub dan Nabi Daud.
Mereka adalah para ayah teladan yang peduli terhadap pendidikan anaknya. Begitupun Lukman
Hakim yang nasihatnya Allah abadikan dalam sebuah surat pendidikan keluarga. Besarnya
perhatian Islam terhadap pendidikan anak, hingga tahapan calon ayah ketika memilih pasangan
merupakan bagian awal dalam pendidikan anak di keluarga. Dengan penguatan peran ayah, yang
selama ini lebih dikenal hanya sebagai pencari nafkah (economic provider). Ayah diharapkan
juga bisa menjadi teacher and role models, caregivers, friend, monitor and disciplinarian,
protector, advocate, dan resource. Dengan demikian, kerusakan moral yang terjadi pada anak
dapat lebih mudah teratasi.
16TS1651008.00 | TS P.PAI 16.008 ZUB k | My Library (Lantai 3, Thesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain