BUKU
Pendidikan Antikorupsi : Jalan Lurus itu Selalu Ada..
Korupsi yang terjadi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk luar biasa pada hampir seluruh sendi kehidupan. Korupsi telah menghancurkan sistem perekonomian, sistem demokrasi, sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan sosial kemasyarakatan di negeri ini. Dilain pihak upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan selama ini belum menunjukkan hasil yang optimal. Korupsi dalam berbagai tingkatan tetap saja banyak terjadi seolah-olah telah menjadi bagian dari kehidupan kita yang bahkan sudah dianggap sebagai hal yang biasa. Jika kondisi ini tetap kita biarkan berlangsung maka cepat atau lambat korupsi akan menghancurkan negeri ini. Korupsi harus dipandang sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang oleh karena itu memerlukan upaya luar biasa pula untuk memberantasnya.
Upaya pemberantasan korupsi – yang terdiri dari dua bagian besar, yaitu (1) penindakan, dan (2) pencegahan –tidak akan pernah berhasil optimal jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika mahasiswa –sebagai salah satu bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan– diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Keterlibatan mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada upaya penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum. Peran aktif mahasiswa diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya anti korupsi di masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan motor penggerak gerakan anti korupsi di masyarakat. Untuk dapat berperan aktif mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya. Yang tidak kalah penting, untuk dapat berperan aktif mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI UNTUK KITA SEMUA
Tujuan Pembelajaran
A. Pendidikan Antikorupsi di Italia
B. Pendidikan Antikorupsi di Macao
C. Pendidikan Antikorupsi di Moldova
D. Pendidikan Antikorupsi di Colombia
E. Pendidikan Antikorupsi di USA
F. Pendidikan Antikorupsi di Zambia
G. Pendidikan Antikorupsi di Brasil
H. Latihan
PENGERTIAN KORUPSI
Tujuan Pembelajaran
A. Asal-Usul Kata Korupsi
B. Pengertian “Korupsi” Menurut Sejumlah Negara
C. Pengertian “Korupsi” Menurut UU Nomor 3 Tahun 1971 dan KUHP
D. Pengertian Korupsi Menurut UU No.3 1/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
E Pengertian Korupsi Menurut Masyarakat Trans paransi Indonesia (MTI)
F. Pengertian “Korupsi” Menurut Handbook on Fighting Corruption -The Centre for Democracy and Governance
G. Pengertian Korupsi MenurutArtide 8 of the Convention Against Transnational Organized Crime.
H. Pengertian Korupsi Menurut Bank Dunia (World Bank)
TINDAK PIDANA KORUPSI
Tujuan Pembelajaran
A. Korupsi Yang Merajalela
B. Lingkup UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Tindak Pidana Korupsi
C. Korupsi Yang Terkait Dengan Kerugian Negara
D. Korupsi Yang Terkait Dengan Suap-Menyuap
E. Korupsi Yang Terkait Dengan Penggelapan Dalam Jabatan
F. Korupsi Yang Terkait Dengan Perbuatan Pemerasan
G. Korupsi Yang Terkait Dengan Perbuatan Curang
H. Tindak Pidana Lain Yang Berkaitan Dengan Tindak Pidana Korupsi
I. Latihan
GRATIFIKASI
A. Ketentuan Gratifikasi
B. Pelaporan Gratifikasi
C. Tata Cara Pelaporan Gratifikasi
D. Contoh Kasus Gratifikasi
E. Perbedaan Suap dan Gratifikasi
F. Himbauan Pimpinan KPKTerkait Gratifikasi
G. Program Pengendalian Gratifikasi Kementerian Keuangan
H. Gratifikasi Yang Tidak Perlu Dilaporkan
I. Latihan
SEGITIGA KECURANGAN (FRAUDTRIANGLE)
Tujuan Pembelajaran
A. Pengertian Segitiga. Kecurangan
B. Faktor Pendorong Untuk Melakukan Korupsi/Kecurangan
C. Segitiga Kecurangan
D. Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud)
E. Daftar Istilah Penting
F. Latihan
SKEMA KECURANGAN (Fraud Scheme)
Tujuan Pembelajaran
A Pengertian Kecurangan (fraud)
Penjelasan gambar : 6-2
B. Evolusi dari Kecurangan (Evolution ofATypical Fraud)
C. Daftar Istilah Penting
D. Latihan
PENG EN DALIAN INTERN UNTUK MENDETEKSI DAN
Tujuan Pembelajaran
A. Pengertian Pengendalian Intern
B. Keterbatasan Pengendalian Intern
C. Yang Bertanggung Jawab Terhadap Pengendalian Intern
D. Komponen dari Pengendalian Intern Menurut COSO
E. Sejarah COSO
F. Latihan
PERAN MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI PENIUP PELUIT
Tujuan Pembelajaran
A. Pengertian Peniup Peluit
B. Karateristik Peniup Peluit
C. Justifikasi Terhadap Peniup Peluit
D. Mengembangkan Kebijakan Whistle Blowing
E. Peraturan Menteri Keuangan Tentang Whistleblowing
F. Kesimpulan
G. Latihan
16TD160432.00 | TD 370.114 SUR p | My Library (lantai 2, Tandon) | Tersedia |
16SR160432.01 | SR 370.114 SUR p C.1 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160432.02 | SR 370.114 SUR p C.2 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160432.03 | SR 370.114 SUR p C.3 | My Library (Perpustakaan Pusat di Rowolaku) | Tersedia |
16SR160432.04 | SR 370.114 SUR p C.4 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160432.05 | SR 370.114 SUR p C.5 | My Library (Perpustakaan Pusat di Rowolaku) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain