SKRIPSI PAI
Efektivitas Tata Tertib Pesantren Dalam Membentuk Akhlak Santri (Studi Kasus di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pemalang)
Pada umumnya Pondok Pesantren pasti mempunyai sebuah tata tertib, tata tertib tersebut terutama untuk mengontrol akhlak santri. Karena, akhlak yang mulia merupakan pondasi utama dalam pembentukan pribadi manusia. Merealisasikan akhlak yang mulia dalam kehidupan, perlu adanya pembinaan yang dilakukan secara terus-menerus khususnya pada Pondok Pesantren. Diharapkan dengan pembinaan akhlak yang dilakukan secara terus-menerus dapat mengembangkan akhlak santri untuk lebih baikdan mewujudkan sifat seseorang yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang baik.
Dari uraian tersebut dirumusan permasalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana penerapan tata tertib Pesantren di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Pemalang?Bagaimana akhlak santri di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Pemalang? Bagaimana efektivitas penerapan tata tertib Pesantren dalam pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Pemalang? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan tata tertib Pesantren dalam membentuk akhlak santri di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Pemalang. Kegunaan penelitian ini memberikan sumbangan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan usaha pembentukan akhlak.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk angka-angka statistik. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Jenis analisis data menggunakan rumus regresi linier sederhana.
Setelah penelitian ini dianalisis maka dapat diketahui hasilnya sebagai berikut: keefektifan tata tertib pesantren didapatkan nilai tertinggi 59 dan terendah 45, yang termasuk dalam kategori interval nilai 51-53 dan dikategorikan cukup. Sedangkan akhlak santri didapatkan nilai tertinggi 49 dan terendah 30, yang termasuk dalam kategori interval nilai 39-41 dan dikategorikan cukup. Dengan persamaan regresi Y = 5,480 + 0,679 X. Kemudian dari pengujian terhadap koefisiensi regresi, hipotesisnya sesuai dengan hipotesis sementara. Hal ini dapat dilihat pada tingkat signifikansi 1% ���������� = 2,787 ������������ = 2,021. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa efektivitas tata tertib Pesantren mempunyai pengaruh dalam membentuk akhlak santri. Dan dalam perhitungan koefisiensi korelasi, efektivitas tata tertib pesantren terbukti mempunyai pengaruh dalam membentuk akhlak santri sebesar 18,16%, sedang sisanya sebesar 81,84% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
15SK1521183.00 | SK PAI 15.183 MUN e | DIGITAL (http://repository.iainpekalongan.ac.id) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain