SKRIPSI PAI
Pola Pembinaan Kegiatan Keagamaan Remaja Desa Lowa Comal Pemalang
Pada masa remaja seseorang mengalami goncangan batin yang menyebabkan mudah terkena pengaruh yang tidak baik, pergaulan tanpa batas di kalangan remaja yang semakin meluas, hal ini merupakan goncangan kultural yang mengancam generasi muda dan generasi bangsa. Untuk itu Pola Pembinaan kegiatan keagamaan remaja sangat perlu untuk diprioritaskan dan bukanlah menjadi tanggung jawab figur sentralistik, namun pembinaan kegiatan keagamaan remaja membutuhkan sebuah kerjasama yang baik dari komponen masyarakat, baik itu orang tua, kepala desa, tokoh agama dan lainnya.
Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini antara lain : Bagaimana Pola Pembinaan Kegiatan Keagamaan Remaja Desa Lowa Comal Pemalang,dan apa saja faktor yang dapat menunjang dan menghambat pola pembinaan kegiatan keagamaan remaja desa Lowa Comal Pemalang, dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikn Pola Pembinaan kegiatan keagamaan remaja Desa Lowa Comal Pemalang dan untuk mengeksplorasi faktor-faktor apa saja yang menghambat dan menunjang pola pembinaan kegiatan keagamaan remaja desa Lowa Comal Pemalang. Sedangkan kegunaan hasil penelitian ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran bagi orang tua dan tokoh masyarakat dalam membina kegiatan keagamaan remaja, sehingga remaja tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.Serta di harapkan dapat membuahkan khazanah keilmuan, memberi masukan yang tepat bagi keluarga dan masyarakat agar lebih memprioritaskan pembinaan kegiatan keagamaan bagi anakanak remajanya, agar remaja tersebut kelak menjadi insan yang berakhlak karimah dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
Pendekatan yang dipakaiolehpenulisadalahpendekatankualitatif.Sumber data penelitian yang digunakanadalahsumber data primer (remaja)dansumber data sekunder (orang tua, tokoh Agama, KepalaDesadanmasyarakat).Kemudian dalam pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pembinaan kegiatan keagamaan remaja DesaLowameliputi Pembinaan di rumah dan pembinaan di masyarakat, metode yang digunakan yaitu metode nasehat, pembiasaan, teladan, teguran, hukuman, menciptakan suasana harmonis dalam rumah, metode ceramah, metode targhib tarhib, metode hafalan, metode mau’idzoh, metode tanya jawab, dan metode kisah. Sedangkan materi yang digunakan dalam pembinaan dirumah tidak terkonsep seperti materi dalam pembinaan di masyarakat, antara lain: Akhlaq, Fiqih, Bahasa Arab, Aqidah, Hadits, Tareh Islam, Al-Qur’an, kitab sholawat.
Sedangkan faktor-faktor yang menghambat serta menunjang pembinaan moral remaja ada 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal meliputi Pola pikir remaja yang salah, Hereditas (keturunan), Kesadaran pribadi dan faktor eksternal pendidikan dari orangtua, Teman sebaya, Kesibukan orangtua, Pengaruh buku dan film baik dari buku maupun situs online.
15SK1521206.00 | SK PAI 15.206 WAT p | DIGITAL (http://repository.iainpekalongan.ac.id) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain