SKRIPSI PAI
Implementasi Kurikulum Muatan Lokal di Kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014
Implementasi merupakan suatu penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis. Adapun implementasi kurikulum adalah suatu proses guru atau staf pengajar melaksanakan kurikulum dalam situasi pembelajaran di kelas. Kurikulum muatan lokal merupakan salah satu pengembangan dari adanya otonomi pendidikan. Kurikulum muatan lokal berisi mata pelajaran yang khas dengan ruang lingkup yang terbatas. Muatan lokal sangat penting diajarkan di sekolah-sekolah karena berkaitan dengan pengembangan keilmuan siswa tentang khasanah lokal yang ada. Secara garis besar, implementasi kurikulum mencakup tiga hal pokok yaitu pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi. Dengan demikian, maka pembahasan tentang implementasi kurikulum muatan lokal dalam sekolah dianggap perlu sehingga dapat diketahui secara terbuka apakah kurikulum tersebut telah dijalankan dengan baik atau sebaliknya.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: 1) Bagaimana proses pembelajaran muatan lokal di kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan? 2) Bagaimana implementasi kurikulum muatan lokal di kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan? 3) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kurikulum muatan lokal di kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan? Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui proses pembelajaran muatan lokal di kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan tahun ajaran 2013/2014, untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum muatan lokal di kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan tahun ajaran 2013/2014, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kurikulum muatan lokal di kelas V SDN Sapuro 05 pekalongan tahun ajaran 2013/2014.
Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan kepala sekolah dan guru pengampu mapel muatan lokal, sedangkan sumber data sekunder yang digunakan adalah buku-buku yang memuat konsep implementasi kurikulum muatan lokal serta arsip-arsip terkait pembelajaran muatan lokal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan metode proses berpikir induktif.
Hasil penelitian yang diperoleh ialah sebagai berikut 1) Pelaksanaan pembelajaran muatan lokal hampir sama dengan mapel-mapel lainnya. Sebelum melaksanakan proses pembelajaran, terlebih dahulu guru membuat perencanaan pembelajaran (RPP). Adapun proses pembelajaran muatan lokal meliputi tiga
viii
kegiatan yaitu kegiatan awal, inti, serta penutup. 2) Implementasi kurikulum muatan lokal di kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan secara umum sudah dikembangkan dengan baik melalui perencanaan yang matang dan pelaksanaan dalam pembelajaran. Muatan lokal yang diterapkan di kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan meliputi Bahasa Jawa, Batik, serta BTHA (Baca Tulis Huruf Alquran). Masing-masing muatan lokal tersebut memuat beberapa konsep yang penting meliputi dasar, tujuan, materi, metode, media, serta evaluasi pembelajaran. 3) Faktor pendukung dalam implementasi kurikulum muatan lokal di kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan ialah tersedianya sarana prasarana, tingginya motivasi dan minat siswa dalam berprestasi, bervariasinya metode pembelajaran serta adanya dukungan dari orangtua. Sedangkan faktor-faktor penghambatnya antara lain kemampuan siswa yang beragam serta kurangnya kesiapan atau kondisi siswa, alat peraga, buku ajar, media, alokasi waktu dan penguasaan materi oleh guru dalam pembelajaran.
15SK1521208.00 | SK PAI 15.208 SHI i | DIGITAL (http://repository.iainpekalongan.ac.id) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain