SKRIPSI PAI
Konsep Pendidikan Berbasis Multiple Intelligences Menurut Munif Chatib ( Kajian Pustaka Buku Berjudul Sekolahnya Manusia Karya Munif Chatib)
Trend dunia pendidikan abad 21 menuntut pola pembelajaran yang lebih memberdayakan berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki peserta didiknya. Prinsip-prinsip pendidikan yang dikemukakan oleh UNESCO, sebagaimana dikutip oleh E. Mulyasa, bahwa pendidikan harus diletakkan pada empat pilar, yaitu belajar untuk mengetahui (learning to know), belajar melakukan (learning to do), belajar hidup dalam kebersamaan (learning to life together), belajar menjadi diri sendiri (learning to be), dan belajar seumur hidup (life long learning) menuntut pola pembelajaran yang mampu mengembangkan berbagai kecerdasan peserta didik.
Munif Chatib hadir dengan memperkenalkan penelitiannya yang berkaitan dengan multiple intelligences (kecerdasan majemuk) yang dituliskan dalam buku karyanya yang berjudul sekolahnya manusia. teori-teorinya mengambil dari tokoh yang memperkenalkan teroi multiple intelligences yaitu Howard Gardner. Munif Chatib beranggapan bahwa hampir semua sekolah yang telah ditelitinya tersebut terjebak pada pemahaman bahwa multiple intelligences adalah bidang studi. Kesalahpahaman ini dimungkinkan karena kemiripan istilah antara jenis kecerdasan yang dimunculkan oleh Howard Gardner dan nama bidang studi. Kecerdasan matematis-logis disamakan dengan bidang studi matematika, kecerdasan linguistik dianggap bidang studi bahasa Indonesia, kecerdasan Musik dianggap bidang studi musik, menyanyi, dan memainkan alat-alat musik, kecerdasan kinestetis dianggap bidang studi olahraga, dan seterusnya.
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atasmaka rumusan masalah yang ada adalah sebagai berikut: konsep pendidikan berbasis multiple intelligence menurut Munif Chatib, dan mencari keunggulan dan kelemahan dalam buku sekolahnya manusia karya Munif Chatib. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui konsep pendidikan berbasis multiple intelligences menurut Munif Chatib. Dan keunggulan kelemahan dari buku sekolahnya manusia karya Munif Chatib.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan,maka pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi yang dilakukan dengan cara mencari, memilih, menyajikan, dan menganalisis data-data dari literatur atau sumber-sumber yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, baik dari buku-buku, majalah, maupun internet.Terkait dengan hal tersebut, ada dua sumber yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Adapun sumber
viii
primer yang digunakan adalah buku sekolahnya manusia karya Munif Chatib dan sumber sekunder yaitu buku-buku yang terkait dengan judul penelitian. Dalam menganalisis data-data yang ada peneliti akan menggunakan metode content analysis, yang dimaksud bentuk isi (content) catatan penelitian ialah nama yang diberikan terhadap suatu entitas catatan yang diambil dari bahan bacaan pustaka. Peneliti kepustakaan yang profesional biasanya terdiri dari lima macam jenis isi catatan penelitiannya: (1) ekstrak kata demi kata; (2) ringkasan; (3) referensi; (4) deskriptif; (5) reflektif.
Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa: Konsep pendidikan berbasis multiple intelligences menurut Munif Chatib dapat disimpulkan bahwa usaha untuk dapat melakukan redefinisi kecerdasan yang didalam usaha tersebut perlu dihubungkan dengan teori kecerdasan. Redefinisi kecerdasan menurut Munif Chatib yaitu mendefinisikan kembali atau merekonstruksi ulang konsep tentang kecerdasan yang telah mapan sebelumnya dalam jangka waktu relatif lama dengan jalan melengkapi atau menambahkan dengan konsep baru.
15SK1521136.00 | SK PAI 15.136 FIT k | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain