SKRIPSI PAI
Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas VI MI Muhammadiyah Kranggan Tahun Pelajaran 2012/2013
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap siswa kelas VI MI Muhammadiyah Kranggan pada pembelajaran mata pelajaran SKI, siswa mengalami kesulitan dan kurang adanya minat belajar. Hal ini dapat dilihat dari
hasil belajar siswa yang masih rendah dan siswa pasif dalam mengikuti
pembelajaran. Salah satu penyebabnya adalah kurang adanya variasi dalam
pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru cenderung
monoton yakni metode ceramah dan cerita, sehingga kurang menarik perhatian
siswa. Untuk itu perlu adanya model pembelajaran yang lebih mengaktifkan
siswa. Adapun salah satu model pembelajaran yang dirasakan sesuai untuk
meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa adalah model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions).
Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan adalah: Bagaimana hasil
belajar Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VI MI Muhammadiyah Kranggan
Tahun Pelajaran 2012/2013? Bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif tipe
STAD pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VI MI
Muhammadiyah Kranggan Tahun Pelajaran 2012/2013? Bagaimana peningkatan
hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa kelas VI MI Muhammadiyah
Kranggan Tahun Pelajaran 2012/2013 melalui pembelajaran kooperatif tipe
STAD?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan hasil belajar
Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VI MI Muhammadiyah Kranggan Tahun
Pelajaran 2012/2013, untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif
tipe STAD pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam siswa kelas VI MI
Muhammadiyah Kranggan Tahun Pelajaran 2012/2013, untuk mendiskripsikan
peningkatan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa kelas VI MI
Muhammadiyah Kranggan Tahun Pelajaran 2012/2013 melalui pembelajaran
kooperatif tipe STAD. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai
kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya usaha yang
dilakukan pendidik untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun
jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom
Action Research) yang meliputi perencanaan tindakan (planning), penerapan
tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan
(observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflecting). Teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi partisipatif, tes, dan
dokumentasi. Adapun jenis analisis datanya berupa data yang bersifat kualitatif
yang dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati dan data yan g bersifat
kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif, sehingga dalam hal ini
penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara
menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prosentase
ketuntasan hasil belajar dari sebelum adanya tindakan sampai pada akhir siklus II.
Adapun prosentase ketuntasan hasil belajar pada pra tindakan sebesar 42%, pada
akhir siklus I menjadi 68%, dan pada akhir siklus II meningkat lagi menjadi 90%.
Untuk prosentase keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mengalami
peningkatan dari siklus I sebesar 43% menjadi 86% pada siklus II. Kemudian
untuk hasil pengamatan pada kepribadian siswa setelah mengikuti proses
pembelajaran terdapat 15 siswa atau 79% mendapatkan nilai kepribadian B yaitu
klasifikasi Baik, dan hanya 4 siswa atau 21% mendapatkan nilai kepribadian C
yaitu klasifikasi Cukup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Sejarah Kebuayaan Islam
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI MI Muhammadiyah Kranggan
Tahun Pelajaran 2012/203 dan membentuk kepribadian siswa yang berakhlakul
karimah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain