SKRIPSI EKOS
Teori Laba Dan Pengupahan Buruh [Studi Pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith]
Setiap manusia memerlukan harta untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Karenanya, manusia akan selalu berusaha memperoleh harta kekayaan itu. Salah satunya melalui bekerja, sedangkan salah satu dari ragam bekerja adalah berbisnis. Islam tidak melarang seorang pebisnis muslim untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari aktivitas bisnis. Karena memang pada dasarnya semua aktivitas bisnis adalah termasuk dalam aspek muamalah yang memiliki dasar kaidah memperbolehkan segala sesuatu sepanjang diperoleh dan digunakan dengan cara-cara yang dibenarkan syariah. Point penting yang harus diingat, bahwa laba [keuntungan] dalam bisnis syariah tidak selalu identik dengan materil, pertumbuhan aset atau harta. Laba dalam Islam memiliki dua orientasi yaitu Materil dan Non-materil. Aspek materil dari laba dimaknai dengan penambahan harta yang halal dan bersih dari seorang pebisnis muslim. Sedang aspek Non-materil, laba sangat erat kaitannya dengan : ketakwaan, kesabaran, bersyukur, mengikuti perintah Rasulullah SAW serta dipelihara dari kekikiran. Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana pemikiran Ibnu Khaldun dan Adam Smith mengenai laba dan pengupahan buruh. Kegunaan penelitian ini diharapkan bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi semua pihak khususnya penulis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan antara pendangan Ibnu Khaldun dan Adam Smith tentang teori laba dan pengupahan buruh, yaitu dalam hal ketauhidan. Dalam setiap kegiatan ekonomi, termasuk laba dan upah, pendapat Ibnu Khaldun tidak semata-mata memperoleh laba untuk kepentingan duniawi, tapi harus ada segi ukhrawinya sehingga laba yang diperoleh bisa mendapat berkah, pengambilan keuntungan yang wajar akan meningkatkan ekonomi. Dalam hal upah, Ibnu Khaldun dan Adam Smith berpendapat bahwa upah akan terbentuk berdasarkan hukum permintaan dan penawaran, apabila sebuah pekerjaan memiliki banyak buruh yang mampu mengerjakan, dengan sendirinya upah akan berkurang.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain