SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Pembudayaan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) Dalam Membentuk Karakter Siswa Di MI Al Huda Kecamatan Subah Kabupaten Batang
Keadaan siswa di MI Al Huda Kecamatan Subah Kabupaten Batang semula kurang membiasakan 5 S yaitu senyum, sapa, salam, sopan, santun. Disebabkan di lingkungan madrasah yang di dalamnya ada kepala madrasah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan kurang mengaplikasikan teori tentang budaya 5 S sehingga para siswa pun terpengaruh oleh keadaan tersebut ada yang cuek, pendiam, kurang peka terhadap guru dan lain sebagainya. Namun seiring berkembangnya waktu madrasah tersebut mencoba menerapkan konsep pembudayaan 5 S dalam pergaulan sehari – hari di lingkungan madrasah baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan maupun peserta didiknya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana karakter siswa di MI Al Huda sebelum adanya pembudayaan 5 S, apa faktor-faktor yang mempengaruhi pembudayaan 5 S di MI Al Huda dan bagaimana proses pembudayaan 5 S dalam membentuk karakter siswa di MI Al Huda. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakter siswa di MI Al Huda sebelum adanya pembudayaan 5 S, faktor-faktor yang mempengaruhi pembudayaan 5 S di MI Al Huda dan proses pembudayaan 5 S dalam membentuk karakter siswa di MI Al Huda. Jenis pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter siswa di MI Al Huda sebelum adanya pembudayaan 5 S menunjukkan karakter yang belum mengembangkan diri. Siswa cenderung mempunyai perilaku yang diperoleh dari keluarga dan masyarakatnya yang kurang menunjukkan budaya 5 S khususnya dalam penggunaan bahasa dalam berkomunikasi yang menunjukkan belum adanya sopan santun. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi pembudayaan 5 S dalam membentuk karakter siswa di MI Al Huda yaitu faktor pengawasan, keteladanan, pembudayaan bukan pengajaran. Faktor-faktor tersebut belum dapat dilaksanakan secara maksimal dalam menunjang pembudayaan 5 S. Proses pembudayaan 5 S dalam membentuk karakter siswa di MI Al Huda belum dilaksanakan secara terprogram dan terarah. Proses pembudayaan dilaksanakan ala kadarnya secara alamiah dalam kehidupan sehari-hari di sekolah sehingga belum mampu membentuk karakter siswa yang berbudi luhur sebagaimana tujuan pembentukan karakter bangsa.
Perlu adanya pembudayaan 5 S terprogram dan terarah di MI Al Huda. Perlu ada kerjasama antara MI Al Huda dan orang tua siswa dalam pembudayaan 5 S. Pembudayaan sikap sopan santun melalui pembiasaan di sekolah dan di rumah melalaui kerjasama antara sekolah dan orang tua merupakan salah satu contoh bagaimana pendidikan karakter dapat dilakukan.
09SK097921.00 | SK PAI13.979 PRI p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain