SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Konsep Manusia Menurut Al-Quran Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam
Pendidikan sangat penting bagi manusia. Melalui pendidikan manusia akan memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang. Pendidikan untuk seorang manusia seharusnya berorientasi pada keadaan manusia itu sendiri. Akan tetapi, kenyataannya pendidikan sekarang lebih berdasarkan pada materialisme yang mengarahkan manusia pada segala sesuatu yang bersifat materi dan kebendaan sehingga akhirnya manusia diatur untuk menjadi calon-calon materialis, sehingga tujuan hidup mereka adalah materi semata. Oleh karena itu, perlu adanya usaha untuk memahami siapa manusia itu sendiri. Melalui pemahaman tentang konsep manusia akan menjadikan pelaksanaan pendidikan sejalan dengan tujuannya yang sesungguhnya yakni memanusiakan manusia. Untuk itu diperlukan sebuah sandaran yang kuat dan tinggi dalam memahami hakikat manusia secara mendasar, dan sandaran yang paling tinggi dan kuat dari sekedar hasil pemikiran manusia itu adalah Al-Quran.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep manusia menurut Al-Quran dan apa implikasi konsep tersebut dalam pendidikan Islam. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui konsep manusia menurut Al-Quran dan implikasi dari konsep tersebut dalam pendidikan Islam. Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah secara teoritis untuk menambah khasanah keilmuan dalam bidang pendidikan Islam serta memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai gambaran konsep manusia seutuhnya, dan secara praktis adalah sebagai sumbangan pikiran dalam upaya menemukan hakikat atau jati diri manusia dari sudut pandang Islam dan pemahaman terhadap usaha pendewasaan manusia sesuai dengan hakikatnya yang sebenarnya.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan metode kepustakaan dan metode dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deduktif, induktif dan analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Quran dalam menjelaskan tentang konsep manusia berkaitan dengan proses kejadian manusia dan tujuan hidupnya serta berkaitan dengan kedudukan manusia sebagai khalifah Allah yang diberi potensi-potensi sebagai amanah yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan. Mengenai kejadian manusia, Al-Quran memandang manusia sebagai makhluk yang terdiri dari dua substansi, yakni substansi jasmani dan substansi rohani. Sedangkan kaitannya dengan tujuan hidup manusia, Al-Quran menjelaskan bahwa manusia diciptakan oleh Allah dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah. Selain sebagai hamba Allah, manusia juga memiliki kedudukan sebagai khalifah Allah. Sebagai khalifah, manusia telah dilengkapi dengan berbagai potensi yang harus ditumbuhkembangkan untuk selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada Allah karena semua itu adalah amanah yang harus dijaga oleh manusia. Sehingga dalam hal ini, implikasi konsep manusia tersebut dalam pendidikan Islam adalah menghendaki pendidikan Islam diarahkan pada pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani manusia secara terpadu dan harmonis serta mengembangkan potensi yang dimiliki manusia secara maksimal sehingga dapat diwujudkan dalam bentuk nyata, dalam arti berkemampuan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi diri, masyarakat dan lingkungannya sebagai realisasi fungsi dan tujuan penciptaannya, baik sebagai khalifah maupun hamba Allah dalam rangka untuk beribadah kepada Allah dan menciptakan kemakmuran dalam kehidupannya.
09SK093921.00 | SK PAI13.939 FAK k C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain