SKRIPSI HKI
Pandangan Ulama Tentang Kepemimpinan Perempuan dalam Jabatan Politik ( Studi Kasus Calon Bupati Perempuan pada Pilkada Kabupaten Pekalongan Tahun 2006
Dalam al Quran, laki-laki dan perempuan mempunyai potensi yang sama dalam meraih prestasi, peluang, untuk mencapai prestasi maksimal dan tidak tidak ada perbedaan. Hal ini diungkapkan dalam surat Ali Imran ayat 195, laki-laki dan perempuan diciptakan oleh Allah Swt mengemban tanggung jawab mulia, dijelaskan pula al Quran bahwa kualitas individu masing-masing mempunyai tugas dimuka bumi sebagai khalifah. Nmaun dalam perjalanan kepemimpinan perempuan dalam jabatan politik mengalami perbedaan pendapat dengan landasan sumber otoritatif agama Islam yaitu al Quran dan hadits. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi bagaimana pandangan ulama tentang kepemimpinan perempuan dalam jabatan politik dan pandangan ulama tentang calon Bupati perempuan Kabupaten Pekalongan pada Pilkada tahun 2006. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dengan metode kepustakaan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan ulama kabupaten Pekalongan tentang kepemimpinan perempuan dalam jabatan politik dan kasus calon Bupati Pekalongan pilkada tahun 2006 adalah terdapat perbedaan pendapat, yaitu memperbolehkan atau setuju dengan kepemimpinan perempuan dan tidak diperbolehkan atau tidak setuju dengan kepemimpinan perempuan. Masing-masing ulama mempunyai alasan berupa dalil normatif yaitu al Quran dan hadits yang menjadi landasan ulama yang memperbolehkan maupun tidak memperbolehkan kepemimpinan perempuan dalam jabatan politik.
08TD089004.00 | SK 2X7.21 AEN p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain