SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI...Penerapan Pemikiran KH. Sahal Mahfudh Tentang Pesantren dan Pengembangan Masyarakat (Studi atas Pondok Pesantren Al-Islah Desa Kebagusan Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Pemalang)
Salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia adalah pesantren. Eksistensi pendidikan model pesantren ini telah hidup dan berada dalam budaya bangsa Indonesia selama berabad-abad yang silam dan tetap bertahan hingga sekarang. Realita sekarang yang terjadi beberapa pondok pesantren yang dinilai tidak mampu mengikuti arus perkembangan tuntutan pendidikan pada era globalisasi. Mengacu latarbelakang tersebut, penelitian ini mengkaji bagaimana pemikiran KH. Sahal Mahfudh tentang pesantren dan pengembangan masyarakat, bagaimana pola pesantren dan pengembangan masyarakat di pondok pesantren al-Islah desa Kebagusan, dan bagaimana penerapan pemikiran KH. Sahal Mahfudh tentang pesantren dan pengembangan masyarakat di Pondok Pesantren al-Islah desa Kebagusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, menurut KH. Sahal, pesantren sebagai bagian dari masyarakat mempunyai peran ganda, yaitu sebagai lembaga keagamaan dan sosial. Pola pesantren yang dikembangkan di Pondok Pesantren al-Islah kebagusan lebih condong kepada sistem tradisional yang masih menggunakan cara-cara klasik dan mengkaji kita-kitab salaf. Namun pondok al-Islah tidak menutup diri untuk suatu kemajuan. Penerapan pemikiran KH. Sahal Mahfudh mengenai pesantren dan pengembangan masyarakat di pondok pesantren Al-Islah Kebagusan sengiri lebih cenderung menjadi sebuah lembaga pondok pesantren formal yang juga menaungi madrasah dari tingkat Tsanawiyah sampai aliyah. Dari segi pengembangan masyarakat, pondok pesantren al-Islah Kebagusan merealisasikan melalui berbagai bidang antara lain pendidikan, soisal, peningkatan ekonomi lemah dan dakwah.
08SK088177.00 | SK 2X7.341 FIR t C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain