SKRIPSI PAI
Persepsi Masyarakat Tentang Pernikahan Dini Dan Implikasinya Dalam PendiKecamatan :TIDAK TERSAJI
Penelitian ini dilatar belakangi mengenai konsep dan definisi orang tentang pernikahan pada setiap kebudayaan dan suku bangsa tidaklah sama. Tetapi mereka mempunyai pandangan yang sama bahwa sebuah pernikahan itu suci dan sakral. Penilaian masyarakat tentang sebuah pernikahan dapat memberikan pengaruh dalam pendidikan. Bagi mereka yang tidak mementingkan pendidikan akan menikahkan putra-putrinya pada usia dini, dengan melepaskan tanggung jawab sebagai orang tua. Namun bagi mereka yang mementingkan pendidikan, akan menyuruh putra-putrinya untuk mendalami pendidikan kejenjang pendidikan lanjut atau pendidikan tinggi. Dan fenomena yang terjadi di desa Sapuro bahwa kebanyakan para pelaku pernikahan dini belum memiliki kesiapan mental ataupun keuangan sehingga setelah menikah mereka belum bisa mandiri sepenuhnya. Sehingga kajian dalam penelitian ini meliputi bagaimana persepsi masyarakat tentang pernikahan dini dan bagaimana implikasinya dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Dari penelitain yang dilakukan diketahui bahwa masyarakat memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai pernikahan dini. Ada yang menerima pernikahan dini dengan alasan untuk menjauhkan dari perbuatan maksiat. Sedangkan yang menolak pernikahan dini dengan alasan rumah tangga bisa berantakan karena kurangnya kedewasaan yang dimiliki dan mempunyai resiko yang tinggi ketika melahirkan. Dengan demikian, mereka yang menerima pernikahan dini secara otomatis mendukung terlaksananya pernikahan dini, dan yang menolak terjadinya pernikahan dini menghendaki agar para remaja menyelesaikan pendidikannya terlebih dulu.
08SK088137.00 | SK 302 ANI p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain