SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI :Sistem Pendidikan Pembebasan Paulo Freire dalam Perspektif Gender
Pendidikan pembebasan dengan sadar menerima kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga dengan demikian pendidikan bukan hanya sebatas tranfer knoeledge, melainkan juga sebagai alat transfer nilai dan kebenaran. Pendidikan harus mempunyai basic menyeluruh terhadap perkembangan masyarakat secara objektif sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai. Masalahnya adalah menumbuhkan pola pikir yang kreatif dan kritis dari siswa tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak kendala menjadikan hal tersebut tak terwujud antara lain, sifat egois guru yang tidak mau diketahui kelemahannya oleh murid, perlakuan guru terhadap murid kerap kali mencerminkan bias gender baik disengaja maupun tidak sehingga melanggengkan budaya eksploitasi dari yang kuat ke yang lemah. Dari latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek pendidikan yang membebaskan menurut Paulo Freire, bagaimana persepsi gender terhadap pendidikan pembebasan dan bagiamana pandangan gender terhadap pendidikan pembebasan Paulo Freire. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan gender terhadap pendidikan pembebasan Paulo Freire adalah sebagai berikut; Pendidikan pembebasan yang ditawarkan Paulo Freire ini dapat merubah pola pikir masyarakat yang termaginalkan oleh struktur politik dan budaya mengenai kesempatan pendidikan yang semua lebih mengutamakan laki-laku dari pada perempuan. Perlakuan dalam pendidikan yang membebaskan mencerminkan nilai-nilai kesetaraan yang mengarah kepada kesadaran kritis. Dari Ketiga muatan materi pendidikan pembebasan yang ditawarkan Freire seperti pengetahuan, skill dan sikap ini mencerminkan kesetaraan gender.
08SK088074.00 | SK 370.19 SUP t C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain