SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Kekerasan Orang Tua Kepada Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam
Anak merupakan anugrah dan amanah Allah SWT, kepada orang tuanya. Oleh karena itu orang tua bertanggung jawab penuh agar anak supaya dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna baik bagi dirinya sendiri keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Banyaknya praktek kekerasan dalam dunia pendidikan yang berdalih sebagai hukuman mendidik akan tetapi melupakan syarat-syarat pemberian hukuman. Dalam mendidik anak, penghargaan dan teguran kadang-kadang juga sangat diperlukan dalam mendidik anak. Penghargaan boleh saja diberikan pada anak jika mencapai suatu hasil atau prestasi yang baik. Fungsinya untuk mendidik dan memotivasi anak untuk dapat mengulangi kembali tingkah laku yang baik itu. Penghargaan yang diberikan kepada anak dapat berupa pujian, bingkisan, pengakuan atau perlakuan istimewa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan anak dalam Islam? faktor-faktor apa sajakah penyebab tindak kekerasan orang tua terhadap anak ? bagaimana perspektif pendidikan Islam terhadap tindak kekerasan orang tua kepada anak?. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan konsep pendidikan anak dalam Islam, untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah penyebab tindak kekerasan orang tua terhadap anak, untuk menganalisis perspektif pendidikan Islam terhadap tindak kekerasan orang tua kepada anak. Kegunaan penelitian secara teoritis penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan bagi orang tua dalam melaksanakan pendidikan Islam bagi anaknya yang berlangsung sampai dewasa sehingga terbentuknya kepribadian anak sejati yang bisa berguna bagi masyarakat dan negara, sedangkan secara praktis penelitian ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan pemahaman kepada orang tua dalam mendidik dan mengarahkan anak sampai dewasa untuk berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kepribadian mulia dan mempertahankan karakteristik seorang anak yang sholeh dan sholehah.
Jenis penelitian ini adalah studi pustaka (library research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konsep pendidikan anak dalam Islam yang paling utama adalah mengajarkan kemandirian kepada anak, melalui: Tidak memanjakan anak secara berlebihan, Berbuat bijaksana dalam pemberian kasih sayang. Konsep pendidikan anak dalam Islam dapat dianalisis menjadi dua bagian yakni: Pendidikan anak yang berhubungan dengan agama, meliputi: Menanamkan tauhid dan aqidah yang benar kepada anak, Mengajari anak untuk melaksanakan ibadah, Mengajarkan baca tulis Al-Quran, Hadits serta doa dan dzikir yang ringan kepada anak. Pendidikan anak yang berhubungan dengan sosial masyarakat, meliputi: Mendidik anak dengan berbagai adab dan akhlaq yang mulia, Melarang anak dari berbagai perbuatan yang diharamkan, Menanamkan cinta jihad serta keberanian, Membiasakan anak dengan pakaian yang syar’i. Itulah beberapa konsep pendidikan anak dalam perspektif pendidikan Islam yang dapat orang tua lakukan. 2) Faktor penyebab tindak kekerasan orang tua terhadap anak, antara lain: kekerasan dalam rumah tangga, yang melibatkan baik pihak ayah, ibu dan saudara lainnya, disfungsi keluarga, yaitu peran orang tua tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Adanya disfungsi peran ayah sebagai pemimpin keluarga dan peran ibu sebagai sosok yang membimbing dan menyayangi, faktor ekonomi, yaitu kekerasan timbul karena tekanan ekonomi, pandangan keliru tentang posisi anak dalam keluarga. Orang tua menganggap bahwa anak adalah seseorang yang tidak tahu apa-apa. Dengan demikian pola asuh apapun berhak dilakukan oleh orang tua. Disamping itu, faktor penyebab kekerasan pada anak yakni terinspirasi dari tayangan-tayangan televisi maupun media-media lainnya yang tersebar di lingkungan masyarakat. 3) Perspektif pendidikan Islam terhadap tindak kekerasan orang tua kepada anak adalah bahwa secara keseluruhan konsep pendidikan anak dalam Islam merupakan bentuk konsep yang memiliki kausalitas atau sebab akibat (hubungan timbal balik). Anak menyantuni dan juga mendoakan orang tua sebagai konsekuensi dari sikap orang tua terhadap anak ketika anak masih kecil. Oleh karena itu, orang tua mendapatkan hak dari anak karena orang tua telah melaksanakan kewajibannya terlebih dahulu terhadap anak. Begitu juga sebaliknya, anak memberikan hak orang tua karena anak telah mendapatkan haknya yakni pendidikan dengan penuh kasih sayang, kelembutan, keikhlasan dan keridhaan dari orang tua.
08SK083821.00 | SK PAI13.838 FAI k C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain