SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Gangguan Belajar [Learning Disorder] Dengan Perhatian Orang Tua Pada Anak Yang Memiliki Gangguan Belajar Di SD Inklusi Kota Pekalongan
Pengetahuan orang tua mengenai anak-anaknya sangat diperlukan
mengingat pengetahuan merupakan keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep
dan pemahaman yang dimiliki seseorang tentang suatu hal. Di mana orang tua sebagai pendidik dan pembimbing bagi anak-anaknya haruslah mengetahui keadaan setiap anaknya karena setiap anak memiliki kelemahan dan kelebihannya
masing-masing. Selain itu, dibutuhkan perhatian yang cukup untuk anak-anak.
Dewasa ini orang tua mulai sibuk dengan pekerjaannya dan kurang memperhatikan anak-anaknya. Padahal, anak-anak sangat membutuhkan perhatian orang tua mereka, terlebih anak-anak yang memiliki gangguan belajar, mereka membutuhkan perhatian, motivasi dan dorongan dari orang tua mereka sehingga
mereka dapat lebih percaya diri dan memiliki keyakinan bahwa mereka dapat
menghadapi kesulitan mereka. Sekolah inklusi merupakan sekolah yang menenpatkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama-sama dengan anak sebayanya dalam ruang kelas di sekolah umum. Adanya sekolah inklusi ini
apakah juga didasari oleh pengetahuan dan perhatian orang tua mengenai kebutuhan belajar anaknya sehingga mereka menyekolahkan anak mereka di sekolah-sekolah inklusi yang ditunjuk oleh pemerintah. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka rumusan masalah yang diteliti
adalah Bagaimana tingkat pengetahuan orang tua tentang gangguan belajar (learning disorder)? Bagaimana tingkat perhatian orang tua pada anaknya yang memiliki gangguan belajar di SD Inklusi kota Pekalongan? Bagaimana hubungan
antara tingkat pengetahuan orang tua tentang gangguan belajar dengan perhatian
orang tua pada anak yang memiliki gangguan belajar di SD Inklusi kota Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang gangguan belajar mengetahui tingkat perhatian orang tua pada
anak yang memiliki gangguan belajar di SD Inklusi kota Pekalongan, dan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang gangguan
belajar dengan tingkat perhatian orang tua pada anak yang memiliki gangguan belajar di SD Inklusi kota Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian field research. Dengan variabel X yaitu tingkat pengetahuan orang tua tentang gangguan belajar dan variabel Y yaitu perhatian orang tua pada anak yang
memiliki gangguan belajar. Populasi penelitian yaitu orang tua dari anak-anak yang memiliki gangguan belajar sejumlah 111 orang tua, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling yang diambil dengan cara
proportionate stratified random sampling sejumlah 30 orang tua, untuk masing-masing
SD sejumlah 10 orang tua murid. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi pearson dengan menggunakan bantuan program SPSS for
windows versi 16.0. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata tingkat pengetahuan orang tua
tentang ganggguan belajar adalah 8,7 terletak pada interval 7,5 – 10 sehingga tingkat pengetahuan orang tua tentang gangguan belajar tergolong cukup dan untuk tingkat perhatian orang tua pada anak yang memiliki gangguan belajar
dengan hasil rata-rata 43,27 yang terletak pada interval 40 – 47 termasuk ke dalam
kategori cukup. Sedangkan dari hasil analisis korelasi pearson dihasilkan rᵪᵧ =
0,600 > rt = 0,361 pada taraf signifikan 5% dan rᵪᵧ = 0,600 > rt = 0,463 pada taraf
signifikan 1%, kemudian sig (2-tailed) = 0.000 < 0,05, maka baik pada taraf
signifikan 5% maupun 1% Ho ditolak dan Ha diterima atau terdapat korelasi
positif yang signifikan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang gangguan
belajar (learning disorder) dengan perhatian orang tua pada anak yang memiliki
gangguan belajar.
08SK082321.00 | SK PAI13.823 KAM h C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain