SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Peran Orang Tua Dalam Pelaksanaan Shalat Fardlu Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
Anak adalah individu yang suka meniru perbuatan orang tuanya. Orang tua yang rajin untuk melakukan ibadah shalat akan dicontoh oleh anaknya dengan melakukan ibadah shalat pula. Sebaliknya, jika orang tua malas untuk melakukan ibadah shalat tetapi hanya menyuruh anaknya saja, lambat laun anak juga akan merasa malas untuk melakukan ibadah shalat karena melihat orang tuanya tidak melakukan ibadah shalat. Maka untuk itu perlu adanya didikan dan contoh perbuatan yang nyata dari orang tua dalam mendidik anak untuk melakukan ibadah shalat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan shalat fardlu siswa? Bagaimana peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa? Faktor apa saja yang menghambat dan mendukung peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan shalat fardlu siswa, peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa, serta faktor yang menghambat dan mendukung peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon. Kegunaan penelitian secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua di SD Muhammadiyah Tanjungkulon agar selalu aktif melakukan pembinaan terhadap shalat fardlu anak.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon sudah cukup baik, meskipun intensitas pelaksanannya belum mencapai 5 x sehari. 2) Peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon, antara lain: berperan dalam mengajak anak untuk shalat berjamaah, berperan dalam menyiapkan hukuman yang bersifat konstruktif (membina), berperan dalam menyediakan peralatan dan tempat shalat yang memadai di rumah, serta berperan dalam memberikan iming-iming hadiah. 3) Faktor yang menghambat peran orang tua dalam pelaksanaan shalat fardlu siswa kelas V SD Muhammadiyah Tanjungkulon, antara lain: anak yang malas dan lebih memilih untuk melihat hiburan televisi, tingkat hafalan dan pemahaman anak yang berbeda-beda, serta ketidaktersediaan sarana dan prasarana di rumah. Sedangkan faktor yang mendukung, antara lain: dukungan dari sekolah, kemauan dan kesadaran siswa untuk belajar tentang shalat, bantuan dan masukan dari orang tua, adanya TPQ, adanya pembelajaran tambahan BTQ di sekolah.
08SK080821.00 | SK PAI13.808 FAU p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain