SKRIPSI PAI
Konsep Pendidikan Keluarga Menurut Al-Ikhwan Al-Muslimin
Dalam hubungannya dengan pendidikan, lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama, berlangsung secara wajar dan informal. Keluarga merupakan dunia anak yang pertama yang memberikan sumbangan mental dan fisik terhadapnya. Dalam keluarga, anak lambat laun membentuk konsepsi tentang pribadinya baik tepat maupun kurang tepat. Melalui interaksi dalam keluarga, anak tidak hanya mengidentifikasikan dirinya dengan orang tua, melainkan juga mengidentifikasikan dirinya dengan kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya.
Penelitian ini membahas tentang konsep Pendidikan Keluarga menurut Al-Ikhwan Al-Muslimin. Bagaimana pengertian dan tujuan pendidikan keluarga menurut Al-Ikhwan Al-Muslimin? dan Bagaimana metode pendidikan keluarga menurut Al-Ikhwan Al-Muslimin?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan data yang dihasilkan adalah data kualitatif. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan Contain Analisys.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengertian pendidikan keluarga menurut Al-Ikhwan Al-Muslimin merupakan upaya membangun individu-individu shalih yang akan berpengaruh bagi perbaikan keluarga, karena keluarga merupakan kumpulan individu. Dan apabila sudah terbangun keluarga yang shalih, umatpun akan menjadi shalih karena umat merupakan kumpulan dari keluarga. Tujuan pendidikan islam dalam Al-Ikhwan Al-Muslimin adalah membentuk kepribadian muslim, yaitu pribadi yang bertubuh kuat, berperilaku baik, berwawasan luas, mampu berusaha, berakidah sehat, beribadah secara benar, mampu memerangi hawa nafsu, memiliki disiplin waktu, memiliki keteraturan dalam segala urusan dan memberikan manfaat kepada orang lain. Sepuluh sifat tersebut biasa disebut sepuluh Muashofat dalam Al-Ikhwan Al-Muslimin.
06SK066621.00 | SK PAI12.666 SUN k C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain