SKRIPSI EKOS
Pengaruh Capital Adequacy Ratio [CAR] Dan Return On Asset [ROA] Terhadap Penyaluran Pembiayaan Modal Kerja Pada PT.Bank Muamalat Indonesia Periode 2004-2011
Perbankan merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian, salah satunya sebagai lembaga intermediasi yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit/pembiayaan. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA) terhadap Pembiayaan Modal Kerja (PMK). Variable independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA) sedangkan variable dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pembiayaan Modal Kerja (PMK).
Penelitian ini menggunakan Bank Muamalat Indonesia,Tbk sebagai obyek penelitian, dengan periode penelitian dari tahun 2004-2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Triwulan Publikasi Bank Muamalat Indonesia periode 2004-2011. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5%, sementara uji hipotesis menggunakan uji - t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian terdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variable CAR menunjukkan pengaruh tidak signifikan terhadap pembiayaan modal kerja, sedangkan ROA menunjukkan pengaruh signifikan terhadap pembiayaan modal kerja.secara simultan variabel CAR dan ROA berpengaruh signifikan terhadap pembiayan modal kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig-F 0,002 yang lebih kecil dari signifikansi 5%. Kemampuan prediksi dari kedua variabel tersebut terhadap pembiayaan modal kerja adalah 29,4% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya adjusted R2, sedangkan sisanya 70,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelititan.
00SK006013.00 | SK ES13.060 ZUL p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain