SKRIPSI EKOS
Analisis Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah) BMT (Baitul Maal Wa Tamwil) Bahtera Pekalongan
Sumber daya manusia dipandang sebagai aset organisasi yang sangat penting, karena manusia merupakan sumber daya yang dinamis dan selalu dibutuhkan dalam proses produksi barang maupun jasa. Sebaik-baiknya program yang dibuat oleh perusahaan akan sulit untuk dapat dijalankan tanpa peran aktif karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui arti penting karyawan dalam suatu perusahaan. Dalam meningkatkan kinerja karyawannya perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain pemberian kompensasi, motivasi kerja, kepemimpinan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan stress kerja.
Penelitian ini dilakukan di KJKS BMT Bahtera Pekalongan. Penelitian ini menggunakan kompensasi, motivasi kerja, kepemimpinan, lingkungan kerja dan stress kerja sebagai variabel independen dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi, motivasi kerja, kepemimpinan, lingkungan kerja dan stress kerja terhadap karyawan. Sampel yang digunakan adalah karyawan KJKS BMT Bahtera Pekalongan di mana jumlah sampel yang ditetapkan pada penelitian ini sebanyak 45 responden dengan menggunakan metode sensus. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana sumber data diperoleh dari data primer dari hasil kuesioner dan wawancara, sedang data sekunder diperoleh dari buku-buku. Kemudian dilakukan analisis data yang diperoleh dengan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis ini mencakup: uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan F, dan analisis koefisien determinasi (R2).
Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara kompensasi dengan kinerja karyawan 21,02%, motivasi kerja dengan kinerja karyawan 25,03%, kepemimpinan dengan kinerja karyawan 32,75% dan lingkungan kerja dengan kinerja karyawan 35,65%. Sedangkan stress kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan -36,86%. Kemudian melalui uji F menunjukkan bahwa kelima variabel independen tersebut tepat untuk menguji variabel kinerja karyawan. Angka Adjusted R square sebesar 0,539 menunjukkan bahwa 53,9% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan melalui kelima variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya 46,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar kelima variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
00SK004813.00 | SK ES12.048 RAS a C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain