SKRIPSI PAI
Pengaruh Keteladanan Guru Terhadap Akhlak Siswa MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan
Dalam lembaga pendidikan yaitu sekolah, merupakan lembaga yang bertujuan untuk menciptakan generasi unggul, yakni yang berilmu pengetahuan, mandiri dan berakhlakul karimah sehingga ini merupakan pekerjaan guru, dan guru harus berperan aktif dalam memantau anak didiknya mulai dari masuk sekolah hingga pulang sekolah. Oleh karena itu, sebagai individu yang berkecimpung dalam dunia pendidikan guru harus memiliki keteladanan yang mencerminkan seorang pendidik. Sebagaimana ungkapan yang sering dikemukakan bahwa [Guru itu digugu dan ditiru], guru sering dijadikan panutan oleh peserta didik. Sehingga guru harus memiliki teladan yang baik agar peserta didik bisa meneladaninya, yang tercermin dalam akhlaknya sehari-hari. Karena teladan yang baik diperlukan oleh anak agar mereka dapat berkembang baik fisik maupun mental dan memiliki akhlak yang baik. MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan adalah salah satu MTs yang ada di Desa Sedayu Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan dan merupakan sekolah yang bernafaskan Islami. Dalam observasi awal di sekolah ini, peneliti melihat tingkah laku dari peserta didik yang menunjukkan kesopanan, kedisiplinan, serta keramah-tamahannya. Dan hal tersebut bisa terwujud semata-mata karena didukung salah satunya adalah dengan teladan yang diberikan oleh para gurunya terhadap peserta didik dalam berbagai hal, mulai dalam hal berpakaian, berkomunikasi hingga dalam hal melakukan kegiatan. Sehingga peserta didik yang notabenenya suka meniru segala tindak tanduk dan tingkah laku gurunya akan meniru atau meneladani hal-hal baik yang ditunjukkan oleh gurunya tersebut. Untuk itu peneliti menjadikan MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan tersebut sebagai tempat untuk melakukan penelitian. Masalah pokok dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana keteladan guru MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan, Bagaimana akhlak siswa MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan, dan Bagaimana pengaruh keteladanan guru terhadap akhlak siswa MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keteladan guru MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan, untuk mengetahui akhlak siswa MTS YMI 01 Wonopringgo , dan untuk mengetahui pengaruh keteladanan guru terhadap akhlak siswa MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan Pekalongan, Kegunaan penelitian ini secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas cakrawala pengetahuan serta dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya tentang keteladanan guru dalam dunia pendidikan, dan dapat memberi kontribusi pemikiran yang bersifat literal untuk mengisi semangat pembangunan wawasan keislaman. Secara praktis, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah untuk melakukan kebijakan tentang peningkatan kualitas pendidikan agama islam, sebagai bahan masukan dan pedoman bagi para pendidik untuk senantiasa memberi contoh yang baik, mengingat pendidik adalah figur yang selalu ditiru anak dalam segala hal dan dapat dijadikan referensi teman-teman mahasiswa STAIN Pekalongan, terutama yang pada di jurusan Tarbiyah dalam rangka penelitian yang berhubungan dengan masalah pendidikan Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keteladanan guru MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan termasuk kategori baik, dengan nilai rata-rata 67 yang berada pada interval 67 - 69. Hal ini diperkuat dari hasil angket yang diperoleh dari guru tentang keteladanan guru MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan, yang juga menunjukkan kategori baik dengan nilai rata-rata 68 yang berada pada interval 67-70. Akhlak siswa MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan termasuk kategori baik, dengan nilai rata-rata 63 yang berada pada interval 63-67. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara pengaruh keteladanan guru terhadap akhlak siswa MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan. Hal ini dibuktikan dengan melalui perhitungan statistik dengan rumus Product Moment yang hasilnya adalah rxy = 0,97 berada pada interval 0,91 - 1,00 dimana interpretasi nilai r termasuk kategori baik, terdapat korelasi yang sangat kuat antara variabel X dan variabel Y. Kemudian pada taraf signifikan 5% rt = 0,374 dan pada taraf signifikan 1% rt = 0,478. Dengan demikian bahwa rxy lebih besar dari rt [rxy > rt] baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% yang berarti bahwa ada atau terdapat korelasi positif yang signifikan antara keteladanan guru terhadap akhlak siswa MTS YMI 01 Wonopringgo Pekalongan. Berarti hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima
04SK044221.00 | SK PAI12.442 PUR p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain