SKRIPSI PAI
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembiasaan Pada Materi Sholat Wajib di Kelas III SDI Setono 01 Kota Pekalongan
Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya taraf serap dan prestasi
belajar siswa kelas III dalam mempelajari materi sholat wajib baik secara teori
maupun praktek.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana
penggunaan metode pembiasaan pada materi sholat wajib kelas III SD Islam
Setono 01 Kota Pekalongan? (2) Apakah penggunaan metode pembiasaan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD Islam Setono 01 pada
pembelajaran sholat wajib? Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian
tindakan kelas yang dilaksanakan pada kelas III SD Islam Setono 01 Tahun
Pelajaran 2014-2015. Datanya diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan
studi dokumentasi.Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
kelas III dalam mempelajari materi sholat wajib. Penelitian ini bermanfaat sebagai
informasi penting bagi kalangan akademisi dan guru mengenai pelaksanaan
metode pembiasaan pada pembelajaran agama Islam, sebagai sumbangan
pemikiran untuk meningkatkan tujuan pendidikan, dan sebagai dokumentasi bagi
peneliti lain dalam rangka mengadakan penelitian lebih lanjut.
Berdasarkan pengolahan dan analisa data maka diketahui pelaksanaan
metode pembiasaan pada pembelajaran sholat wajib di SD Islam Setono 01
tergolong sangat baik, karena berdasarkan hasil observasi peneliti diketahui
bahwa guru menggunakan metode pembiasaan ini tidak monoton, ditambah
dengan dibantu media audio visual dalam pengantar teorinya disesuaikan dengan
materi yang ingin disampaikan dan situasi kelas dan siswa yang tepat.
Dari hasil pembelajaran siswa maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
efektifitas metode pembiasaan yang digunakan dalam pembelajaran materi sholat
wajib ini dapat dikategorikan tinggi atau baik. Nilai yang tertinggi pada kategori
sangat baik yaitu berjumlah 13 siswa atau 43,3 % dan kategori baik sejumlah 17
siswa atau 56,7%. Saran dari penelitian ini adalah hendaknya guru menggunakan
bantuan alat peraga atau media, semoga siswa tetap memotivasi diri agar
berkonsentrasi mengikuti pelajaran walaupun dalam kondisi apapun, dan lebih
mengutamakan pendidikan di atas segalanya dan guru juga tidak selalu mengajar
di dalam kelas, sekali-kali siswa diajak belajar di luar kelas atau tempat lainnya.
15SK1521439.00 | SK PAI 15.439 NAD m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain