SKRIPSI PAI
Urgensi Pendidikan Moral Remaja Bagi Remaja Perempuan Di Masyarakat Kelurahan Soko Pekalongan
Banyak faktor yang melatarbelakangi perilaku seseorang khususnya remaja perempuan seperti kasih sayang dari orang tua, pendidikan agama, pergaulan bebas, dan lain sebagainya. Pada dasarnya remaja perempuan masih membutuhkan bimbingan dan pengawasan dari keluarga dan bila mereka sering menentang orang tuanya, bukan berarti bahwa semua yang ditentangnya itu dilakukan dengan sepenuh hatinya. Mereka hanya tak ingin diperintah dengan keras ataupun ditekan. Maka perlu adanya tindakan khusus untuk membimbing dan membina aktifitas pada remaja perempuan. Fungsi dan peran pendidikan moral mampu membentuk perilaku seseorang menjadi lebih baik. Setiap orang dilahirkan memiliki potensi untuk memiliki perilaku yang baik. Namun bentuk perilaku tersebut sepenuhnya tergantung dari bimbingan, pemeliharaan dan pengaruh kedua orang tua mereka. Oleh karena itu, pola asuh keluarga sangat menentukan pembentukan moralitas seseorang. Dengan melakukan penelitian terhadap remaja perempuan di Kelurahan Soko Pekalongan tersebut dapat memberikan gambaran tentang metode dan praktik pembelajaran pendidikan moralitas untuk mewujudkan wawasan akhlak bagi generasi muda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pendidikan moral bagi remaja perempuan di masyarakat Kelurahan Soko Pekalongan? apa urgensi pendidikan moral bagi remaja perempuan di masyarakat kelurahan Soko Pekalongan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pendidikan moral bagi remaja perempuan di masyarakat Kelurahan Soko Pekalongan, untuk mengetahui urgensi pendidikan moral bagi remaja perempuan di masyarakat kelurahan Soko Pekalongan. Kegunaan penelitian adalah memberikan masukan kepada keluarga tentang cara dan upaya agar mereka lebih memperhatikan pendidikan moral bagi remaja perempuan. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan [field research]. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti memilih Kelurahan Soko Pekalongan sebagai objek penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah remaja perempuan yang berusia antara 13-15 tahun atau yang masih duduk di bangku SMP yang berada di Kelurahan Soko Pekalongan berjumlah 128 anak. Menurut Suharsimi Arikunto, apabila jumlah responden lebih dari 100 orang maka diambil sampel sebanyak 10-15 % atau 20-25%. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 10% x 128 anak = 13 anak ditambah orang tua yang memiliki anak tersebut, serta tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Soko Pekalongan. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling [sampel acak]. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, interview / wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian adalah Pertama, penerapan pendidikan moral bagi remaja perempuan di masyarakat Kelurahan Soko Pekalongan dilakukan dalam bentuk : remaja perempuan diajarkan tentang pendidikan keimanan, meliputi : pengenalan tentang nilai ketaqwaan, bentuknya adalah : diajarkan untuk sholat berjamaah, diajarkan untuk melaksanakan puasa ramadhan, diajarkan untuk menolong teman yang membutuhkan pertolongan, pengenalan tentang rasa syukur, bentuknya adalah diajarkan untuk mensyukuri nikmat yang diperoleh dengan mengucap Alhamdulillah, diajarkan untuk membaca Bismillah ketika hendak mengerjakan sesuatu. Remaja perempuan di Kelurahan Soko Pekalongan diajarkan tentang cinta kepada Rasul, meliputi : diajarkan untuk cinta kepada Rasul diwujudkan dalam bentuk mengikuti Peringatan Hari Besar Islam di masjid, diajarkan untuk mengikuti dan mentaati Rasul, diajarkan makan dengan mengucap Bismillah, diajarkan makan dengan menggunakan tangan kanan dan tidak berdiri, diajarkan untuk menjaga kebersihan rumah dan tidak membuang sampah sembarang, diajarkan bersikap sopan dan santun kepada siapa saja. Remaja perempuan di Kelurahan Soko Pekalongan diajarkan tentang pendidikan moral kepada orang tua, meliputi : diajarkan untuk mengikuti keinginan dan saran dari orang tua, diajarkan untuk berkata halus dan mulia kepada bapak dan ibu, diajarkan untuk membantu ibu bapak secara fisik dan materiil, diajarkan untuk mendoakan ibu bapak semoga Allah SWT memberi ampunan, rahmat dan lain sebagainya. Remaja perempuan di Kelurahan Soko Pekalongan diajarkan tentang pendidikan moral kepada teman, meliputi : diajarkan untuk rendah hati dan tidak sombong , diajarkan untuk saling mengasihi, diajarkan untuk memberi perhatian terhadap keadaan teman / sahabat, diajarkan untuk memberi contoh yang baik kepada teman / sahabat. Kedua, urgensi pendidikan moral bagi remaja perempuan di masyarakat Kelurahan Soko Pekalongan, antara lain dapat membentengi perilaku atau perbuatan tercela serta meningkatkan aqidah [keimanan] pada remaja perempuan di Kelurahan Soko Pekalongan, meningkatkan ketekunan beribadah pada remaja perempuan di Kelurahan Soko Pekalongan, membentuk akhlak mulia pada diri remaja perempuan di Kelurahan Soko Pekalongan.
04SK042721.00 | SK PAI12.427 HIK u C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain