SKRIPSI EKOS
Ekonomi Syariah Berbasis Lingkungan [Kajian Transformasi Perilaku Ekonomi dari Perilaku Konsumsi Ke Perilaku Produksi Di Bank Sampah Sejahtera Buana Group Kedungwuni Pekalongan]
Jumlah penduduk Di Kabupaten Pekalongan 1.282.600, setiap orang menghasilkan sampah sebesar 0,5 kg/kapita/hari sehingga total produksi sampah 1.030,97 m3/hari. Sampah yang terangkut masuk ke TPA hanya 234 m3/hari ke TPA Bojonglarang di Kabupaten Pekalongan yang kondisinya sudah overload. Strategisnya nilai lingkungan alam bagi manusia, sehingga beberapa perguruan tinggi dan masyarakat membentuk berbagai lembaga yang secara khusus memfokus pada masalah studi lingkungan. Salah satu lembaga yang turut serta terpanggil jiwa kepeduliannya terhadap lingkungan adalah Bank Sampah Sejahtera Buana Group Kedungwuni Pekalongan. Mereka menabung, menyimpan lalu mengumpulkan sampah. Mereka menjadikan sampah konsumsi masyarakat menjadi barang yang bernilai seperti tas, dompet, dan lain sebagainya.
Dalam penelitian ini merumuskan permasalahan diantaranya bagaimana proses transformasi perilaku konsumsi ke perilaku produksi dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi perilaku tersebut. Kedua rumusan masalah tersebut akan dijawab dari tinjauan analisis ekonomi Islam.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan lapangan. Teknik pengumpulan data dengan teknik snow ball (bola salju). Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara indepth (wawancara mendalam), dan dokumentasi. Metode analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk validasi data peneliti menggunakan teknik Triangulasi.
Hasil dari penelitian ini adalah transformasi perilaku ekonomi dari perilaku konsumsi ke perilaku produksi di Bank Sampah SBG sesuai dengan Ekonomi Islam. Karena Bank Sampah SBG telah memproduksi kembali sampah masyarakat dan mengikutsertakan masyarakat ke dalam tim pengelola dalam proses produksi sampah tersebut. Hasil konsumsi masyarakat menjadi tidak sia-sia dan tidak mubadzir sebab bisa diproduksi ulang menjadi tas, dompet, sajadah dll. Dan alam mempunyai hak asasi untuk dijaga dan dirawat oleh pelaku moral. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses transformasi meliputi partisipasi masyarakat, SDM Bank Sampah SBG, cuaca, jenis sampah yang dikelola, harga barang daur ulang sampah, kurangnya pemasaran Bank Sampah SBG.
00SK003513.00 | SK ES12.035 NOV e C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain