SKRIPSI PAI
Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Pesantren di MTs Syarif Hidayatullah Jetak Kidul Wonopringgo Pekalongan
Masuknya model pendidikan sekolah yang dibawa oleh Kolonial Belanda
membawa dampak kurang menguntungkan bagi umat Islam, karena mengarah
pada lahirnya dikotomi ilmu agama dan ilmu sekuler, dan bahkan diskriminatif.
Sebagaimana diungkapkan oleh Karel A. Steenbrink, bahwa pendidikan yang
dikelola oleh pemerintah kolonial ini berpusat pada pengetahuan dan ketrampilan
duniawi, yaitu pendidikan umum, sedangkan pendidikan Islam lebih ditekankan
pada penghayatan agama. Munculnya UU Sisdiknas no.20 tahun 2003 dan
pemberlakuan kurikulum 2004 dan 2006 memberikan angin segar kepada
madrasah untuk mengembangkan muatan lokal keagamaan sebagai ciri khas dan
keunggulannya dengan penambahan jam pelajaran yang disesuaikan. Latar
belakang tersebut mengarahkan peneliti untuk mengetahui secara mendalam
implementasi kurikulum muatan lokal berbasis pesantren di MTs Syarif
Hidayatullah Jetak Kidul Wonopringgo Pekalongan, baik pada tahap persiapan,
pelaksanaan maupun evaluasinya
Permasalahan dalam skripsi ini meliputi: bagaimana muatan lokal berbasis
pesantren dan Implementasi muatan lokal berbasis pesantren di MTs Syarif
Hidayatullah Jetak Kidul Wonopringgo Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui muatan lokal berbasis pesantren serta Implementasinya di MTs
Syarif Hidayatullah Jetak Kidul Wonopringgo Pekalongan. Kegunaan penelitian
ini dapat menambah hasanah ilmu pengetahuan tentang implementasi kurikulum
muatan lokal berbasis pesantren di MTs Syarif Hidayatullah Jetak Kidul
wonopringgo Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field
research), pendekatan penelitannya yakni pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif deskriptif miles
dan Hubeman yang meliputi: pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan
penarikan kesimpulan serta verifikasi.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kurikulum muatan lokal di
MTs ini menerapkan sistem pengajaran yang berbasasis pondok pesantren dengan
memakai kitab-kitab sebagai acuannya. MTs ini menerapkan kurikulum muatan
lokal yang cenderung berbeda dengan sekolah lainnya, muatan lokal yang
diajarkan di MTs Syarif Hidayatullah kurang lebih ada 6 (enam), yaitu: Nahwu,
Shorof, Fiqih kitab, BTQ, Hadits, dan Tauhid. Sedangkan Implementasi
kurikulum muatan lokal di MTs Syarif Hidayatullah jetak kidul wonopringgo
merupakan krikulum muatan lokal berbasis pesantren yang meliputi tahap
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
15SK1521290.00 | SK PAI 15.290 MAA i C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain