SKRIPSI PAI
Konsep Interaksi Edukatif Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi
Skripsi ini dilatar belakangi oleh pentingnya pencapaian tujuan dalam
pendidikan. Dalam proses pendidikan sangat diperlukan adanya suatu interaksi.
Khususnya interaksi antar pendidik dan peserta didik. Interaksi ini dimaksud agar
pendidik mampu mengubah tingkah laku atau pemikiran peserta didik ke arah
yang lebih baik. Dalam interaksi, dikenal juga istilah interaksi edukatif, yaitu
interaksi yang dilakukan dengan tujuan pendidikan. Telah banyak buku-buku
ilmiah yang berhubungan dengan konsep interaksi edukatif dalam pembelajaran.
Namun, banyak orang yang kurang berminat dalam membaca buku-buku ilmiah.
Merela lebih senang membaca novel. Berangkat dari alasan itulah peneliti
mengkaji tentang novel dengan mengangkat tema interaksi edukatif.
Penelitian ini dimaksud untuk menjawab permasalahan: Bagaimanakah
konsep interaksi edukatif dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi dan
Bagaimanakah implementasi konsep interaksi edukatif dalam novel Negeri 5
Menara pada pembelajaran. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk
mendeskripsikan konsep interaksi edukatif dalam novel Negeri 5 Menara karya
Ahmad Fuadi dan implementasi konsep interaksi edukatif dalam novel Negeri 5
Menara pada pembelajaran. Sedangkan, kegunaan dari penelitian ini adalah
sebagai bahan acuan bagi pendidik dan calon pendidik dalam meningkatkan mutu
pendidikan nasional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan termasuk
jenis penelitian kepustakaan (Library Research) . Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu dengan metode dokumentasi atau study pustaka. Setelah
diperoleh data, kemudian data dianalisis dengan metode deskriptif analisis dan
metode content analysis (analisis isi).
Hasil dari penelitian ini memuat konsep interaksi edukatif sebagai
berikut: (a) tujuan pendidikan yang diharapkan meliputi: pembinaan akhlak,
pembentukan Insan Kamil, humanisasi dan pengokohan misi dalam mencari ilmu
serta pembentukan manusia yang taat pada aturan melalui pembiasaan
kedisiplinan. (b) Materi pendidikan pada intinya dikelompokkan dalam 4 aspek,
yaitu: akidah, syariah, akhlak dan kedisiplinan. (c) Kompetensi pendidik meliputi:
bijaksana, penuh kasih sayang, demoktratis, mengenal murid dan memahami
kejiwaannya, berpengetahuan luas, memahami materi, sabar dan ikhlas. (d) Etika
yang dimiliki anak didik meliputi: patuh, tabah, sabar, punya kemauan dan cita-cita yang kuat serta tidak putus asa dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu,
sopan santun, rendah diri dan hormat pada guru. (e) Metode digunakan pendidik
untuk menyampaikan pesan atau materi pada anak didiknya adalah dengan
metode dialogis demokratis (interaksi edukatif Amak dengan Alif), metode
maw’izhah (interaksi edukatif Kiai Rais dengan murid Pondok Madani), metode
viii
dialogis-uswah hasanah (interaksi edukatif Ustad Salman dengan Alif dan teman-teman sekelasnya) serta metode pembiasaan dan punishment (interaksi edukatif
Tyson dengan Sahibul Menara ). (f) Evaluasi pada interaksi edukatid dalam novel
Negeri 5 Menara terlihat dari tiga aspek pokok sasaran evaluasi yang dapat
menentukan keberhasilan pembelajaran, yaitu dari segi tingkah laku, segi isi
pendidikan dan segi proses pembelajaran. Jenis alat evaluasi yang digunakan
adalah dengan tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan. Dan dari kajian tersebut,
disimpulkan bahwa konsep interaksi edukatif yang ada pada novel Negeri 5
Menara karya Ahmad Fuadi telah diimplementasikan pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam saat ini.
15SK1521276.00 | SK PAI 15.276 AEN k C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain