SKRIPSI PAI
Nilai-Nilai Pendidikan Anak dalam Film I Not Stupid Too 2 (Persepektif Pendidikan Islam)
Manusia dikatakan beradab dan bermakna yaitu dengan menanamkan
nilai/norma, moral dan pendidikan. Sebagaimana nilai/norma dan moral seseorang
dapat dibentuk melalui pendidikan yang ditanamkan sejak dari kecil, karena masa
kanak-kanak, adalah dasar pemebentukan moral/etika yang baik. Keteladanan
yang baik, niscaya ia akan tumbuh besar dengan sifat-sifat baik dan akan bahagia
di dunia dan akhirat, dan pahala bagi kedua orang tuanya, pendidiknya dan
gurunya. Sebaliknya, bila ia di biasakan dengan tradisi-tradisi buruk, disia-siakan
dan dicampakkan, niscaya ia akan celaka dan binasa, seperti yang ada pada film I
Not Stupid Too 2, dengan demikian penelitian ini disamping melihat film, juga
melihat referensi buku pendidikan Islam yang masih ada kaitannya dengan film
tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai
pendidikan anak yang ada pada film I Not Stupid Too 2, yang dikaitkan dengan
referensi buku tentang pendidikan anak menurut perspektif pendidikan Islam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan anak yang ada di
film I Not Stupid Too 2, menurut perspektif pendidikan Islam. Kegunaan
penelitian ini untuk; melihat dan meresapi isi film tentang penerapan pendidikan
serta menarik kesimpulan dan memperkaya pengetahuan juga menambah
wawasan keilmuan para pembaca. Bahan wacana bagi para praktisi pendidikan
Islam. Memberikan masukan kepada para orangtua ataupun pendidik, agar dapat
menerapkan pendidikan anak secara Islami. Mewujudkan terciptanya moral anak
yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yakni penelitian yang
tidak menggunakan prosedur analisis statistik. Peneliti berhadapan dengan
berbagai macam literature. Dari mulai melihat DVD film I Not Stupid, kemudian
menarik kesimpulan isi film tersebut dan juga mengaitkan buku pendidikan Islam
khususunya tentang pendidikan anak. Sumber data yang digunakan berasal dari
sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan datanya, menggunakan metode
dokumentasi, yaitu cara pengumpulan data dengan melihat film, merangkum isi
film dan diimbangi dengan membaca teks yang ada kaitannya dengan nilai
pendidikan, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan
metode content analysis.
Adapun hasil penelitian ini antara lain: Pertama, nilai-nilai pendidikan
anak yang baik (mahmudah) berupa bertanggung jawab dan kerja keras,
memberikan motivasi dan penghargaan, menyadari kesalahan cara mendidik,
memberikan pujian kepada anak, tidak membantah ketika dinasihati. Kedua, nilai-nilai pendidikan anak yang tidak baik (madzmumah) berupa meremehkan orang
lain / tidak menghargai bakat seorang anak, tidak memberikan pujian kepada
anak, kurangnya perhatian, permusuhan/pertengkaran orang tua, diktator serta
viii
gampang menghukum, berlaku kasar/aniaya terhadap fisik. Materi Pendidikan
yang harus diterapkan yaitu : penelusuran bakat dan kemampuan, mengurangi
kekerasan baik fisik maupun verbal, memperbanyak pujian kepada para siswa,
pemberian penghargaan yang sesuai dan metode tarhib (pemberian hukuman),
Komunikasi yang baik orang tua dengan anak, Mendidik anak dengan pujian,
Mendidik anak dengan keteladanan, Keharmonisan Keluarga dan Perhatian yang
cukup, Tanpa Kekerasan, Berhenti mengatakan bodoh
15SK1521254.00 | SK PAI 15.254 DJA n | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain