SKRIPSI PAI
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Akidah Akhlak Dengan Metode Sosiodrama Di MI Kambangan Kelas V Tahun Pelajaran 2011-2012
Hasil penelitian ini adalah : [1] Prestasi belajar siswa kelas lima pada mata pelajaran akidah akhlak materi pokok membiasakan sikap dermawan, sebelum dilaksanakan siklus penelitian tindakan kelas, dari 25 jumlah keseluruhan siswa berada pada angka dibawah 60%. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar mereka belum dapat dikatakan berhasil. [2] Penerapan metode sosiodrama pada mata pelajaran akidah akhlak materi pokok membiasakan sikap dermawan di MI Kambangan kelas lima Tahun Pelajaran 2011-2012, dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus dibagi menjadi empat tahapan yaitu : planning, action, observation, dan reflecting. Ternyata dari percobaan siklus pertama dan kedua, metode sosiodrama mampu menjawab permasalahan mengenai tidak tercapainya prestasi belajar siswa dengan maksimal. Presentase prestasi belajar siswa pada hasil siklus pertama adalah 60% dan 92% setelah menjalani siklus kedua. Metode ini mampu mengakumulasi keseluruhan aspek yang akan ditanamkan kepada siswa yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya presentase prestasi belajar siswa pada tes yang diberikan. [3] Faktor yang mendukung dan yang menghambat proses pembelajaran metode sosiodrama adalah : Faktor-faktor yang mendukung : [a]. Ketertarikan anak atau antusias anak untuk mengikuti model pembelajaran sosiodrama sangat tinggi. [b]. Anak sangat tertarik ketika menghafalkan naskah karena bagi mereka hal itu seperti membaca cerita atau dongeng. [c]Ada beberapa siswa yang senang berakting, sehingga keberadaan mereka sangat membantu guru. Karena penampilan mereka membuat siswa yang lain merasa terhibur dan semakin tertarik. Faktor-faktor yang menghambat : [a] Anak cenderung gaduh karena terlalu asik, apalagi saat pembagian kelompok. [b] Penataan ruangan harus sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai setting drama dengan baik. [c] Beberapa anak cenderung memilih peran yang dia inginkan dan mereka saling berebut peran. [d] Pada tahap awal, guru harus sangat aktif untuk memberikan pengarahan kepada siswa yang mendapatkan jatah maju, karena mereka tampak malu-malu dan tidak mau berdiri lama-lama di depan kelas. [e] Siswa yang menyaksikan selalu menganggu siswa yang maju dengan ejekan-ejekan ringan. [f] Guru harus menyediakan banyak naskah agar setiap siswa dapat memperoleh.
02SK021121.00 | SK PAI12.211 SUB u C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain