Skripsi
Upaya Pengembangan Pendidikan Life Skill Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler di Pondok Pesantren Al-Falah Kabupaten Pemalang
Kepala sekolah di tuntut untuk bisa mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan termasuk pengembangan bagi setiap guru PAI dan bawahannya. Namun dalam kenyataan yang terjadi di lapangan membuktikan bahwa tidak semua kepala sekolah memenuhi kriteria yang ditentukan, tetapi lebih mengutamakan pada golongan ataupun kepangkatan yang dijalani melalui masa kerja, dan tidak melaksanakan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah.
Permasalahan yang diungkap adalah bagaimana kompetensi pedagogik guru PAI di SMK Muhammadiyah Kajen. dan bagaimana peran kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI di SMK Muhammadiyah Kajen. Adapun tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru PAI di SMK Muhammadiyah Kajen, dan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI di SMK Muhammadiyah Kajen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.adapun jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research).Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara/ teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah bahwa Kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru PAI di SMK Muhammadiyah Kajen dalam kegiatan belajar mengajar dapat dikategorikan “cukup baik”. Hal ini ditunjukan dari data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi dalam proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah Kajen, bahwa dalam aspek kemampuan guru PAI dalam mengelola pembelajaran, pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar (EHB), dan pengembangan peserta didik di SMK Muhammadiyah Kajen sudah dilaksanakan oleh guru PAI dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan peran yang sudah dijalankan oleh kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI di SMK Muhammadiyah Kajen. Peran tersebut dilaksanakan melalui beberapa program-program diantaranya in house training, yang diprogramkan sesuai dengan kurikulum terbaru yaitu kurikulum 2013, pelatihan guru, pembinaan system pengajaran, seminar, lokakarya dan supervisi minimal dua kali dalam setahun. Peran kepala sekolah selanjutnya yaitu sebagai educator, manager, leader, administrator, supervisor, wirausahawan dan pencipta iklim kerja. Kepala sekolah juga sebagai pengarah, sebagai penasihat dan memberikan teladan bagi para guru yang lain terutama bagi guru pendidikan agama Islam dan seluruh bawahannya.
15SK1521071.00 | SK PAI 15.071 KUR u | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain