SKRIPSI PAI
Presepsi Masyarakat Terhadap Nilai-Nilai Pendidikan dalam Tradisi Legono-nan Bagi Masyarakat Di Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan manusia yang
tidak pernah bisa ditinggalkan, juga kebudayaan/ tradisi yang mengandung
banyak niali luhur pendidikan yang menjadi pedoman arahan hidup warga dalam
bermasyarakat. Namun adanya permasalahan sosial budaya bagi bangsa Indonesia
sekarang ini tengah kita hadapi tak lain akibat adanya kemajuan teknologi pada
era globalisasi yang menawarkan kemudahan dan fasilitas yang serba instan
sehingga lambat- laun kebudayaan tradisional meluntur, ditinggalkan khususnya
para generasi muda. Dampak negativ dari era globalisasi ini juga dirasakan oleh
masyarakat Kwayangan pada tradisi Legeno-nan. Namun dengan hambatan
tersebut tradisi Legeno-nan tetap rutin dilaksanakan setiap tahun karena begitu
banyak nilai luhur pendidikan yang terdapat di dalamnya sebagai ajang untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan, sebagai alat pendidikan, juga andilnya dalam
pelestarian kebudayaan bangsa.
Dari uraian di atas, maka dirumuskan permasalahan yaitu: (1) Bagaimana
persepsi masyarakat terhadap nilai- nilai pendidikan dalam tradisi Legeno-nan di
Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. (2) Faktor apa
saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan tradisi Legeno-nan di Desa
Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian
ini adalah ntuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap nilai- nilai pendidikan
dalam tradisi Legeno-nan di desa Kwayangan Kec. Kedungwuni Kab.
Pekalongan.Untuk mengetahui faktor- faktor penghambat dan pendukung
pelaksanaan tradisi Legeno-nan di desa Kwayangan Kec. Kedungwuni Kab.
Pekalongan. Kegunaan penelitian ini secara teoretis adalah penelitian ini
diharapkan mampu memberi sumbangan tambahan wawasan khasanah ilmu
pengetahuan tentang nilai pendidikan dalam tradisi Legeno-nan menurut
masyarakat sekaligus untuk pengembangan diri dalam kehidupan sosial, sebagai
bahan masukan nasihat pitutur untuk disampaikan pada warga masyarakat,
menambah khasanah kearifan lokal dan sebagai bahan referensi untuk mendidik
anak sebagai generasi penerus. Sedangkan kegunaan secara praktis adalah
memberikan bahan acuan kepada masyarakat Desa Kwayangan, Sebagai pitutur
dan kearifan lokal yang perlu disampaikan dalam pembelajaran kehidupan sosial
masyarakat pada generasi muda. Mengenali nilai-nilai luhur budaya bangsa dan
nilai-nilai pendidikan sekaligus untuk dimanfaatkan dalam dunia pendidikan,
dakwah dan sebagai cermin dalam kehidupan sehari-hari pada rangkaian tradisi
Legeno-nan di Desa kwayangan kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kualitatif dan teknik pengambilan datanya adalah wawancara,observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis
data deskriptif-induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Kwayangan rutin
dilaksanakan tradisi tahunan yakni Tradisi Legeno-nan. Dilaksanakan pada bulan
Legeno, inti upacara tradisinya adalah sedekah bumi dilanjutkan pagelaran
hiburan wayang golek. Pelaksanaan kegiatan tersebut bisa dikatakan sudah sesuai
syari’at agama Islam, karena esensi tradisi uakni berucap syukur kepada Allah
SWT. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi Legeno-nan adalah
nilai (ketuhanan, sosial, kebudayaan) kesemua nilai luhur tersebut sudah tertanam
dengan baik, terbukti dari harmonisnya hubungan sosial masyarakat Kwayangan.
Serta terdapat faktor pendukung pelaksanaan Legeno-nan yakni faktor agama,
faktor pendidikan, dan faktor kebudayaan. Serta terdapat pula faktor penghambat
yakni faktor perkembangan kemajuan teknologi pada era globalisasi seperti saat
ini.
13SK132147.00 | SK PAI 14.047 ALI p | DIGITAL (http://repository.iainpekalongan.ac.id) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain