SKRIPSI EKOS
Etika Pemasaran Perbankan Dalam Perspektif Islam (Studi Di BNI Syariah Pekalongan)
Masalah etika pemasaran menjadi masalah yang amat penting bagi perbankan, karena etika pemasaran berperan penting terhadap reputasi bank itu sendiri dan menyangkut kepentingan stakeholders. Dewasa ini beberapa praktik pemasaran sering mengabaikan etika, misalnya strategi pemasaran yang kurang etis yaitu dengan melebihkan keunggulan produk yang tidak sesuai fakta dan menjatuhkan produk pesaing. Hal itulah yang mendorong para pemasar untuk membuat aturan-aturan main dalam pemasaran yang disebut kode etik pemasaran. Code of conduct [kode etik] merupakan pedoman bagi para pemasar yang berisikan sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen serta penegakan terhadap peraturan-peraturan perusahaan bagi individu dalam menjalankan bisnis, dan aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan stakeholders. Dengan adanya kode etik pemasaran, diharapkan tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam aktivitas pemasaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini : 1.] Bagaimana pelaksanaan praktik etika pemasaran di BNI Syariah Pekalongan, 2.] Bagaimana kesesuaian antara praktik pelaksanaan etika pemasaran di BNI Syariah Pekalongan dengan konsep etika pemasaran dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk : 1.] Mengetahui pelaksanaan praktik etika pemasaran di BNI Syariah Pekalongan, 2.] Mengetahui kesesuaian antara praktik pelaksanaan etika pemasaran di BNI Syariah Pekalongan dengan konsep etika pemasaran dalam Islam. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1.] Diharapkan peneliti ini dapat menjadi bahan masukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam melaksanakan praktik etika pemasaran perbankan, 2.] Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan acuan bisnis guna menerapkan praktik etika pemasaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip etika pemasaran Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan [field research] artinya data-data yang digunakan dalam penelitian diperoleh melalui studi lapangan dengan cara mengamati, mencatat dan mengumpulkan berbagai data dan informasi yang ditemukan di lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah sumber data utama yang diperoleh langsung dari subyek penelitian yaitu hasil wawancara dengan asisten pemasaran pembiayaan BNI Syariah Cabang Pekalongan sedangkan sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari buku-buku literatur yang dapat memberikan penjelasan tentang etika pemasaran perbankan dalam perspektif Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1.] pelaksanaan praktik etika pemasaran di BNI Syariah Pekalongan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai aturan dalam kode etik BNI Syariah, 2.] praktik pelaksanaan etika pemasaran di BNI Syariah Pekalongan yang terdiri dari empat belas prinsip kode etik diantaranya menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah secara kaffah dan istiqomah, menjaga kerahasiaan dan nama baik BNI Syariah, tidak melakukan penyuapan atau menerima dan / atau memberi imbalan dan cinderamata [risywah], memberikan informasi yang benar, menghindari benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan, dan menerapkan Good Corporate Goverment [GCG], hal ini sesuai dengan konsep etika pemasaran dalam islam yang berlandaskan Al Quran dan Al Hadits.
00SK001313.00 | SK ES12.013 MAZ e C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain