SKRIPSI PAI
Konsep Pembentukan Sikap Ta'dzim Siswa Kepada Guru (Kajian kitab Ta'lim Muta'allim karya Syaikh Azzarnuji)
Kata Kunci : Sikap Tadzim Siswa, Syaikh Azzarnuji, Kitab Talim Mutaallim.
Di era globalisasi ini banyak siswa yang mengesampingkan akhlak dalam
mencari ilmu, sehingga banyak siswa yang tidak menghiraukan perkataan guru
bahkan sampai berani
kepada guru. Fenomena tersebut membuktikan bahwa sikap tadzim sudah menghilang dan
perlu untuk dikaji kembali, dengan demikian
diperlukan suatu acuan yang dapat mempengaruhi
menyadarkan
sekaligus mengembalikan sikap ta’dzim pada diri masing-masing siswa.
Acuan tersebut bisa ditelaah dari pemikiran ulama-ulama nusantara terdahulu,
skripsi ini berupaya mengkaji satu diantara pemikiran ulama tersebut, dengan
mengangkat judul Konsep Pembentukan Sikap Tadzim Siswa kepada Guru (Kajian
kitab Talim Mutaallim Karya Syaikh Azzarnuji)
, dengan rumusan masalah: 1.
Bagaimana konsep pembentukan sikap tadzim siswa kepada guru dalam kitab
talim mutaallim?
. 2. Bagaimana relevansi konsep pembentukan sikap tadzim siswa kepada guru dalam kitab
talim mutaallim dengan UU No.20 tahun 2003?.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, karena data
yang dihasilkan berupa data deskriptif dalam bentuk pernyataan atau kata-kata deskriptif atau kata-kata tertulis yang berasal dari sumber data yang diteliti dan diamati agar lebih mudah dipahami. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian kepustakaan (library research), penelitian yang menggunakan data
kualitatif, yakni penelitian yang diajukan atau tulisan-tulisan yang ditelusuri dari data searah serta dari buku-buku artikel.
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sikap tadzim siswa
kepada guru dalam pembentukannya sangat ditentukan oleh pengajaran
dan pembiasaan, terutama pengajaran dan pembiasaan tentang akhlak walaupun tidak
dipungkiri bahwa ada faktor lain yang ikut membantu dalam pembentukan sikap tadzim.
Seperti, faktor dari siswa itu sendiri di mana setiap orang memiliki watak
yang dibawa sejak lahir (faktor gen) sendiri
-sendiri, dan faktor yang berada di luar
diri siswa yaitu; faktor guru dan tempat pendidikan, faktor orang tua dan rumah
tangga, faktor lingkungan teman dan masyarakat.
Relevansi pemikiran Syaikh Azzarnuji terletak pada aspek pembentukan akhlak
mulia khususnya dalam pembentukan sikap tadzim
siswa, sebagaimana tujuan
pendidikan nasional tercantum dalam UU No.
20 tahun 2003, bab II, pasal 3, yakni
mengambangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
12SK128021.00 | SK PAI14.1280 MIF k C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain