TA PERBANKAN SYARIAH
Manajemen Risiko Operasional Pada Bank Muamalat Indonesia Cab. Pekalongan
Manajemen risiko mempunyai peranan vital.Hal ini dipengaruhi adanya profit dan stabilitas maka dalam manajen risiko diperlukan pengawasan khusus pada risiko oprasional. Oleh karena itu Bank Muamalat Indonesia cabang Pekalongan merupakan salah satu bank syariah yang memperlihatkan cara-cara memitigasi risiko agar tetap bisa mempertahankan daya saing profitibilitas dan loyalitas nasabah.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang lebih menekankan analisis pada proses pemecahan masalah yang diselidiki berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.Berdasarkan hasil penelitian adalah bahwa dalam menerapkan manajemen risiko BMI Cabang Pekalongan menerapkan empat proses manajemen risiko melalui proses pengenalkan resiko dengan cara mengindentifikasikan risiko.Melakukan pengukuran risiko guna memperoleh gambaran efektifitas manajemen risiko.Proses pemantauan dilakukan BMI Pekalongan dengan menetapkan limit risiko ternyata risiko operasional menjadi fokus penting BMI Pekalongan.Hal ini terbukti dengan BMI Pekalongan juga menerapkan sistem manajemen risiko operasional.Strategi dan sistem penerapanya sudah sesuai dengan kebijakan BMI Pekalongan.
11TA117004.00 | TA 2X4.2 MAW m C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain