SKRIPSI PBA
At-Tikrar Dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rahman (Kajian Ilmu Balaghah)
Kunci : Tikrar, Surat Ar-Rahman, Ilmu Balagah.
Al-Quran merupakan cahaya yang diturunkan Allah untuk manusia agar beriman dan meyakininya, mengambil pelajaran darinya sehingga manusia bisa mengamalkan petunjuk dan bimbingan yang terkandung di dalamnya. Kitab ini menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya. Selain karena Nabi yang membawa kitab ini berbahasa Arab, bahasa Arab juga diakui mempunyai tingkat balāgah yang tinggi, mempunyai ragam gaya bahasa dan mempunyai kosa kata yang sangat kaya. Dari aspek bahasa, al-Quran mempunyai tingkat fashahah dan balāgah yang tinggi. Sedangkan dari aspek isi, pesan, kandungan maknanya yang melampaui batas-batas kemampuan manusia. Salah satu kemukjizatan al-Quran adalah adanya tikrar (pengulangan) kata pada al-Quran, seperti tikrar {fa biayyi alai Rabbikuma tukazziban} yang diulang hingga 31 kali dengan tujuan memberi peringatan kepada manusia akan sifat yang pelupa dan kufur nikmat yang telah Allah berikan.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk tikrar dalam surat ar-Rahman, bagaimana makna tikrar yang terdapat dalam surat ar-Rahman dilihat dari segi balagah, dan bagaimana kaitan tikrar surat ar-Rahman dengan pendidikan bahasa Arab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk tikrar dalam surat ar-Rahman, untuk mengetahui makna tikrar yang terdapat dalam surat ar Rahman dilihat dari segi balagah, dan untuk mengetahui kaitan tikrar surat ar-Rahman terhadap pendidikan bahasa Arab.
Jenis penelitian skripsi ini ialah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Untuk metode analisis data peneliti menggunakan teknik analisis isi (Content Analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tikrar {fa biayyi alai Rabbikuma tukazziban} dalam surat ar-Rahman merupakan bentuk tikrar bunyi lafaz yang diulang-ulang hingga 31 kali dalam bunyi yang sama. Pengulangan lafadz tersebut bertujuan memperingatkan dan menegur manusia dan jin akan sifat yang pelupa, kufur nikmat dan tidak mau berfikir. Tikrar pada surat ar-Rahman juga memiliki kalimat yang mudah diucapkan dan difahami (kalam fasih), objek bahasan yang sesuai dengan keadaan, huruf dari kata-kata yang dipilih dapat melahirkan keserasian bunyi dalam rangkaian kalimat tikrar, serta memiliki struktur kalimat yang jelas. Adanya kaitan antara tikrar dengan metode audiolingual/drill dalam pengajaran bahasa Arab, karena keduanya sama-sama menggunakan pengulangan-pengulangan dalam penerapannya.
00SK001122.00 | SK PBA14.011 RIN a | My Library (Lantai 3, Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain