SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan Mental Anak Menurut Perspektif Pendidikan Islam
Kepribadian seorang muslim, memiliki tiga aspek, yaitu jasmani, jiwa/mental, dan rohani. Sebagaimana fisik yang memerlukan pendidikan, maka mental juga memerlukannya. Pembinaan mental seseorang harus dimulai sejak kecil, karena masa kanak-kanak, adalah dasar kesehatan mental. Pembinaan mental anak, harus berdasarkan ajaran yang baik dan benar, maka dari itu, penelitian ini menurut perspektif pendidikan Islam.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan mental anak menurut perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan mental anak menurut perspektif pendidikan Islam. Kegunaan penelitian ini untuk; Memperkaya pengetahuan dan menambah wawasan keilmuan para pembaca. Bahan wacana bagi para praktisi pendidikan Islam. Memberikan masukan kepada para orangtua ataupun pendidik, agar dapat menerapkan pendidikan mental anak secara Islami. Mewujudkan terciptanya kondisi mental anak yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yakni penelitian yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan di perpustakaan dan peneliti berhadapan dengan berbagai macam literature. Sumber data yang digunakan berasal dari sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan datanya, menggunakan metode dokumentasi, yaitu cara pengumpulan data dengan membaca teks, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan metode content analysis.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah; Pendidikan mental anak menurut perspektif pendidikan Islam berarti upaya menjaga, membina, dan melatih, aspek an-nafs/sisi dalam diri anak yang meliputi qalbu, aql, dan nafsu-nya serta menumbuhkembangkan daya rasa qalb, daya pikir aql dan daya dorong nafsu, berdasarkan ajaran-ajaran Islam ke arah yang baik, benar, dan diridai Allah SWT. agar selamat hidupnya. Tujuan pendidikan mental anak menurut perspektif pendidikan Islam yaitu terbentuknya an-nafs al-muthmainnah pada anak, dengan qalb yang bersih, aql yang berpengetahuan luas, dan nafsu yang terkendali. Materi pendidikan mental anak menurut perspektif pendidikan Islam yaitu; materi pendidikan qalb anak antara lain: Akidah, Akhlak, Tasawuf, Dzikrullah; materi pendidikan aql anak antara lain: Membaca dan Menulis, Syariah Islam, Bahasa, Sejarah, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Kesenian/Keterampilan, Permainan yang Mendidik; materi pendidikan nafsu anak antara lain: Pengendalian Daya Al-Ghadab Anak, dan Pengendalian Daya Asy-Syahwat Anak. Metode pendidikan mental anak menurut perspektif pendidikan Islam antara lain: Keteladanan, Pembiasaan, Hadiah dan Hukuman, Targib dan Tarhib, Nasihat, Kisah/Cerita, Tanya Jawab, Perumpamaan, dan Karya Wisata.
10SK107121.00 | SK PAI13.1071 SUS k C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain