SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Efektivitas Metode Diskusi Dalam Pembelajaran Ilmu Nahwu Di Pondok Pesantren Al-Hadi MIN Ahlissunnah Waljamaah Pekalongan
Dalam sebuah proses pembelajaran, guru dituntut agar menggunakan metode yang bervariasi dalam kegiatan belajar mengajar. Guru perlu memperkaya metode pembelajaran agar siswa termotivasi untuk mencapai cita-cita dan dapat mengikuti kegiatan belajar dengan penuh antusias. Salah satu metode yang dapat membangun motivasi belajar adalah metode diskusi. Melalui metode diskusi guru dapat melatih siswa untuk berani mengeluarkan pendapat. Paling tidak kondisi ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran ilmu nahwu di Pondok Pesantren Al Hadi Min Ahli Sunnah Wal Jamaah Pekalongan.
Permasalahannya adalah bagaimana penerapan metode diskusi di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Waljamaah? Bagaimana hasil pembelajaran Ilmu Nahwu di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Waljamaah Pekalongan? Dan bagaimana Efektivitas metode diskusi dalam pembelajaran ilmu nahwu di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Waljamaah Pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode diskusi dalam pembelajaran ilmu nahwu di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Waljamaah Pekalongan. Sedangkan kegunaan penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan pada pondok pesantren agar dapat memberikan metode yang baik untuk santri terutama bidang ilmu nahwu.
Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah santri kelas 1 dan 3 ibtidaiyyah di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Waljamaah Pekalongan. Populasi penelitian ini sebanyak 36 santri, penelitian ini disebut penelitian populasi. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan rumus prosentase.
Hasil penelitian adalah pembelajaran Ilmu Nahwu sebelum menggunakan metode diskusi, dilakukan dengan Metode Bandongan dan Metode Tanya Jawab. Dilihat dari hasil nilai ujian semester bahwa total nilai ujian semester sebelum menggunakan metode diskusi sebesar 1745 dan total nilai ujian semester setelah menggunakan metode diskusi sebesar 2193. Maka, dapat disimpulkan bahwa setelah menggunakan metode diskusi di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Waljamaah terjadi peningkatan dalam pembelajaran Ilmu Nahwu. Penggunaan metode diskusi ini tergolong cukup baik dan hasil pembelajaran Ilmu Nahwu juga tergolong cukup baik. Dari hasil perhitungan angket tentang Efektivitas metode diskusi dalam pembelajaran Ilmu Nahwu di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Waljamaah Pekalongan diketahui bahwa responden yang memilih jawabab sebesar 41,1%, memilih jawaban sebesar 57,5%, memilih jawaban sebesar 19,25%, memilih jawaban sebesar 27,4% dan yang memilih jawaban sebesar 5,5%. Dari analisis perhitungan prosentase di atas diketahui bahwa pilihan jawaban terbanyak adalah alternatif jawaban dengan prosentase sebesar 57,5%. Jika dikonsultasikan pada interpretasi nilai P, maka alternatif jawaban sebesar 57,5% berarti cukup baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode diskusi dalam pembelajaran Ilmu Nahwu cukup efektif pelaksanaannya. Sehingga hipotesis yang peneliti ajukan diterima.
10SK102721.00 | SK PAI13.1027 ROS e C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain