SKRIPSI IAT
Konsep Rahmatan Lil Alamin Dalam Al-Qur’an Prespektif Hermeneutika Fazlur Rahman
Konsep Rahmatan lil ‘Alamin dalam Al-Qur'an merupakan ajaran fundamental Islam yang menegaskan bahwa Islam hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam, tanpa terbatas pada satu kelompok atau golongan tertentu. Fazlur Rahman, seorang pemikir Muslim kontemporer, menawarkan pendekatan hermeneutika dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an, termasuk konsep Rahmatan lil ‘Alamin, dengan menekankan konteks historis dan relevansi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep Rahmatan lil ‘Alamin dalam perspektif hermeneutika Fazlur Rahman, dengan metode penelitian kualitatif berbasis studi kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan hermeneutika gerakan ganda Fazlur Rahman, yaitu memahami makna teks dalam konteks awalnya (konteks historis) dan merekonstruksi maknanya untuk konteks sosial saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rahmatan lil ‘Alamin dalam Al-Qur'an bukan hanya merujuk pada kasih sayang, tetapi juga keadilan, kesejahteraan, dan harmoni dalam kehidupan sosial. Fazlur Rahman menekankan bahwa konsep ini harus dipahami secara dinamis, bukan sekadar dalam makna teologis, tetapi juga sebagai pedoman etika dan sosial dalam membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan damai. Pemahaman ini menuntut reinterpretasi berkelanjutan agar Islam tetap relevan dengan perkembangan zaman.
25SK2531007.00 | SK IAT 25.007 MUH k | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain