TESIS EKOS
Kajian Etika Bisnis Islam Influencer Dalam Praktik Endorsement Di Batang Dan Pekalongan
Perkembangan teknologi informasi telah mendorong pertumbuhan penggunaan internet dan media sosial di Indonesia, dengan 167 juta pengguna media sosial pada tahun 2023. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha dan influencer untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Namun, praktik endorsement oleh influencer sering kali menimbulkan masalah seperti ketidaksesuaian antara produk yang dipromosikan dengan kenyataan, kurangnya kejujuran, dan pelanggaran etika bisnis Islam. Observasi terhadap 60 pengguna media sosial di wilayah Batang dan Pekalongan menunjukkan adanya ketidakpuasan terkait kualitas produk dan kejelasan promosi oleh influencer. Selain itu, hasil observasi terhadap 20 pelaku usaha di wilayah yang sama mengungkapkan ketidaksesuaian jadwal promosi yang disepakati. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana proses endorsement yang dilakukan oleh Influencer di Batang dan Pekalongan?; (2) Bagaimana praktek endorsement yang dilakukan oleh di Batang dan Pekalongan untuk memenuhi etika bisnis Islam? Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses endorsement oleh influencer di wilayah Batang dan Pekalongan serta menganalisis implementasi prinsip etika bisnis Islam dalam praktik tersebut. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen.
25TS2554005.00 | TS P.EKOS 25.005 AUG k | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain