SKRIPSI KPI
Wayang Santri Sebagai Media Dakwah Kultural Di Kanal Youtube Evi Studio Oleh Dalang Ki Carto
Melalui kanal Youtube Evi Studio Dalang Ki Carito selalu konsisten melakukan Live Streaming ketika sedang melakukan panggungnya. Dengan 55,6 ribu subscriber dan jumlah semua video yang mencapai 2 juta kali ditonton untuk saat ini. Sebagai Ketua Perdalangan Indonesia di Kabupaten Tegal, Ki Carito memiliki tanggung jawab yang besar dalam melestarikan seni pertunjukan wayang sekaligus menyebarkan dakwah Islam. Dalam era digital saat ini, media sosial, khususnya YouTube, menjadi platform yang sangat efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan memanfaatkan media ini, Ki Carito tidak hanya dapat memperkenalkan seni wayang kepada generasi muda, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan agama Islam dengan cara yang menarik dan relevan. Namun, apakah pementasan Dalang Ki Carito melalui media youtube sudah berjalan menjadi media dakwah yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat. Atas hal tersebut, maka menarik untuk mengkaji lebih dalam tentang bagaimana konsep dakwah kultural dan implementasi yang dilakukan Dalang Ki Carito dimedia youtube dengan mengetahui dari dua sisi penyampaian secara dakwah kultural dan melalui media dakwah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep dakwah kultural Dalang Ki Carito di media Youtube Evi Studio yang dikategorikan dalam tiga bagian yaitu toleran, moderat, dan akomodatif. Dan implementasinya yang meliputi enam idealitas karakter media dakwah yaitu, pemilihan media harus sesuai dengan tujuan dakwah, media harus relevan dengan kemampuan audiens, media harus sesuai dengan materi dakwah, pemilihan media didasarkan pada evaluasi objektif, kesempatan dan ketersediaan media, efektivitas dan efisiensi media.
25SK2534004.00 | SK KPI 25.004 DIA w | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain