SKRIPSI KPI
Analisis Framing Perbandingan Pemberitaan Pondok Pesantren Al Zaytun Pada Media Online Detik.Com Dan Kompas.Com
Belakangan ini Pondok Pesantren Al Zaytun menjadi sorotan tajam dan menuai kontroversi karena adanya dugaan ajaran menyimpang dari syariat Islam. Bentuk kontroversi yang dipraktikkan di Pondok Pesantren Al Zaytun salah satunya melantunkan lagu yang dianggap sebagai salam khas bangsa Yahudi. “Havenu Shalom Alachem” dimana lagu ini termasuk haram dinyanyikan seorang muslim. Media online detik.com dan Kompas.com telah menerbitkan beberapa berita mengenai kontroversial pondok pesantren al Zaytun dengan memberikan sorotan yang berbeda dalam pemberitaannya. Dalam fokus pemberitaan Kompas.com lebih cenderung untuk memberikan fokus pada aspek-aspek faktual dan berita utama terkait Pondok Pesantren Al Zaytun. Detik.com lebih cenderung untuk memberikan fokus pada aspek-aspek emosional dan sensasional dari cerita tentang Pondok Pesantren Al Zaytun. Detik.com menyoroti perasaan atau reaksi individu, kontroversi, atau peristiwa yang menarik perhatian. Sebagai pembaca, penting untuk selalu memiliki pemahaman yang kritis dan membandingkan berbagai sumber berita untuk mendapatkan pandangan yang lebih komprehensif. penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana cara Detik.com dan Kompas.com dalam memframing kasus pemberitaan di Pondok Pesantren Al Zaytun agar dapat dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis framing model Robert N. Entman guna mengetahui cara media dalam membingkai suatu peristiwa melalui berita yang diterbitkan dengan unsur pendefinisian masalah, Penyebab permasalahan, dan penekanan penyelesaian permasalahan mengenai kasus tersebut.
24SK2434191.00 | SK KPI 24.191 HIL a | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain