SKRIPSI KPI
Pola Komunikasi Pengasuh Dan Santri Cilik Dalam Upaya Menghafal Al-Qur'an Di PPATQ Hidayatul Qur'an Randudongkal Pemalang
Proses menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk pendidikan yang penting dalam pondok pesantren, khususnya bagi santri cilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan oleh pengasuh dan pembina dalam membimbing santri cilik di Pondok Pesantren Anak Tahfidzul Qur'an (PPATQ) Hidayatul Qur'an Randudongkal, Pemalang, dalam upaya menghafal Al-Qur'an. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang diterapkan dalam mengatasi hambatan komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran hafalan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Peneliti mewawancarai pengasuh, pembina, serta beberapa santri cilik di PPATQ Hidayatul Qur'an untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang pola komunikasi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang diterapkan di PPATQ terbagi menjadi dua, yaitu pola komunikasi formal dan informal. Pola komunikasi formal digunakan dalam kegiatan hafalan seperti talaqqi dan tasmi', sedangkan pola komunikasi informal diterapkan untuk memberikan motivasi serta solusi bagi santri yang mengalami kesulitan dalam menghafal. Pengasuh dan pembina juga menerapkan metode muroja'ah secara individu, berkelompok, dan bersama-sama untuk menjaga hafalan santri. Selain itu, adanya program reward seperti ZARKASI (Ziarah dan Rekreasi) digunakan sebagai motivasi tambahan bagi santri dalam menghafal Al-Qur'an.
24SK2434164.00 | SK KPI 24.164 NAB p | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain