SKRIPSI BPI
Bimbingan Agama Islam Dalam Membentuk Penerimaan Diri Warga Binaan Di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Pekalongan
Menjalani kehidupan di lembaga pemasyarakatan bukanlah hal yang mudah. Warga binaan pemasyarakatan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang terbatas dengan lingkungan luar serta jauh dari keluarga. Hal ini yang seringkali membuat warga binaan belum dapat menerima diri mereka dengan kondisinya tersebut. Seperti yang terjadi di lembaga pemasyrakatan kelas IIA Pekalongan, warga binaan merasakan shock saat awal masuk dan merasa stress akibat belum memiliki penerimaan diri terhadap kondisinya. Hal ini berimbas pada kurangnya percaya diri, merasa hidupnya tidak berarti, timbul rasa benci terhadap diri sendiri, penolakan terhadap lingkungan, hilang motivasi dan semangat, merasa iri, dan merasa bersalah pada keluarga. Oleh karena itu Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan memberikan bimbingan agama Islam kepada warga binaan sebagai pembinaan kepribadian. Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka ditentukan rumusan masalah yaitu bagaimana pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam membentuk penerimaan diri warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan dan bagaimana kondisi penerimaan diri warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan sebelum dan sesudah mengikuti bimbingan agama Islam.
24SK2435165.00 | SK BPI 24.165 NAI b | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain